Page 67 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 67

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 dan kami bantu membaringkannya di sebuah tempat
                 tidur di rumah sakit. Ketika dia telah sadar kembali, saya
                 menghampirinya. Dia memegang tangan saya. Kemudian,
                 saya katakan kepadanya meskipun Ayah sudah tiada, dia tetap
                 menjadi Ibu kami. Lalu, saya cium tangannya. Tangan yang
                 telah merawat Ayah kami selama 8 tahun sisa umurnya. Hati
                 saya berbisik, “Kesetiaan Ibu yang terbesar, ialah saat Ayah
                 meninggalkannya untuk selama-lamanya.”

                     “Cep,  Ayahmu orang luar biasa. Selama 8 tahun Ibu
                 merawatnya, Ibu tak pernah merasa kesulitan. Di saat dia tak
                 ada lagi, Ibu pun belum merasa kehilangan,” cerita Ibu sehari
                 setelah Ayah dikubur. Saya menundukkan kepala mendengar
                 pengakuan yang jujur itu, hanya hati saya berkata, “Ibulah
                 yang membuatnya luar biasa seperti katamu, tapi Tuhan telah
                 memisahkan kalian untuk sementara.”
                     Ibu memejamkan mata kuat-kuat dan saya berkata, “Kita
                 ridha menerima ketentuan Ilahi. Menurut  Ayah, bila kita
                 bersikap begitu, kelak kita akan berkumpul lagi di alam abadi
                 nan bahagia.”

                     “Benar, Cep, Ayahmu pernah melarang Ibu meratap bila
                 ditinggal oleh orang yang disayangi,” katanya sambil menarik
                 napas dalam sekali.
                     Atas bantuan Gubernur DKI  Tjokropranolo,  Ayah
                 dikuburkan di Tanah Kusir. Di tempat yang masih lapang itu,
                 Bapak Gubernur menjanjikan bantuan untuk memindahkan
                 makam Ummi dari Blok P ke Tanah Kusir, ke sebelah kiri
                 makam  Ayah, dan sebidang tanah lagi di sebelah kanan
                 disediakan untuk Ibu kelak.[]





                 50                                           pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:37 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   50
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   50       1/13/2017   6:18:37 PM
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72