Page 54 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 54

Ibu, Obat Hati Ayah dan Anak
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    diperingatinya untuk merapikan kembali buku-buku  Ayah
                    yang telah dibaca. Harus diletakkan di tempatnya semula.
                    Suatu peraturan tak tertulis tapi kami taati dengan sungguh-
                    sungguh karena takut pada Ummi, ialah tak boleh membaca
                    koran-koran atau majalah sebelum Ayah sendiri membacanya.

                        Tamu-tamu yang datang dilayani dengan baik. Sering
                    kali  Ayah mengajak tamunya makan, terutama tamu-tamu
                    dari daerah. Dalam hal ini, Ummi dikenal sebagai juru masak
                    kelas satu. “Hormati tamu Ayah kalian,” katanya pada kami.
                    “Kalau kalian lihat penyambutan mereka di daerah-daerah,
                    kalian akan tahu betapa mereka menghormati Ayah seperti
                    raja,” kata Ummi. Begitu pun saudara-saudara dekat kami
                    yang kebanyakan pedagang-pedagang kecil di Tanah Abang
                    dan Pasar Rumput, bila datang ke rumah tak boleh pulang
                    sebelum makan.
                        Namun sayang sejak tahun 1956, sehabis melahirkan
                    Syakib, adik kami yang bungsu, mulailah Ummi mengidap
                    sakit darah tinggi. Kata dokter, Ummi terlalu banyak pikiran
                    dan kerap mengalami ketegangan, juga kejutan-kejutan.
                    Apalagi dia pernah mengalami keguguran dua kali. Selain
                    darah tinggi, Ummi juga mengidap penyakit diabetes.

                        Pada 1963, PKI yang sedang jaya-jayanya menyerang
                    Ayah dengan tuduhan, bahwa bukunya yang berjudul
                    Tenggelamnya Kapal Van derWijck sebagai plagiat. Tuduhan
                    itu semakin hari semakin gencar, dengan bahasa yang kasar,
                    seperti “Skandal Sastra  Terbesar”. Koran-koran resmi dan
                    kantor berita pemerintah mengutip serangan PKI Lekra itu.
                        Dua orang adik saya yang masih duduk di bangku SMP
                    tak berani masuk sekolah karena diejek oleh teman-temannya.



                                                                          37

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   37
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   37       1/13/2017   6:18:36 PM
                                                                         1/13/2017   6:18:36 PM
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59