Page 110 - Art of Ericksonian Hypno
P. 110

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya


                       “Aku nanti ingin kau seperti itu. Dan kautahu, ketika tidurmu sangat
                       lelap, pendengaranmu kehilangan semua suara. Ia bahkan kehilangan
                       suaraku. Itu hal yang normal saja, bukan?

                       (Mengangguk)

                       “Bagus, Pram. Kau tahu bagaimana tidur sangat lelap... dan tidak ada
                       masalah jika pendengaranmu kehilangan semua suara. Ketika orang
                       tidur sangat lelap semua suara hilang dari pendengarannya....

                       “Tetapi kau harus memastikan bawah bawah sadarmu tetap terjaga...
                       kau harus memastikan bahwa ia bisa jelas menangkap suaraku pada saat
                       pendengaranmu kehilangan semua suara....”

                         .....

                   Induksi trance berjalan mulus. Subjek memiliki pemahaman yang memadai
                   untuk menjalankan semua sugesti. Untuk membuatnya tidur sangat lelap
                   (deepening trance), saya menyampaikan gagasan tentang “kehilangan semua
                   suara”. Dan ia bisa menjadikan dirinya tidur lelap dengan cara kehilangan
                   semua suara. Demi memperkuat tidur lelapnya, saya juga menambahkan
                   sugesti bahwa ketika orang tidur lelap, ia bahkan tidak tahu bahwa tubuhnya
                   diguncang-guncang. Ia kehilangan kepekaan pada kulitnya, sehingga tidak
                   merasakan adanya sentuhan-sentuhan. “Tetapi kau harus memastikan bawah
                   sadarmu tetap menangkap suaraku.” Itu sugesti yang diberikan untuk
                   menjaga agar ia tidak terjatuh ke tidur fisiologis, dan memastikan bahwa
                   komunikasi tetap bisa berlangsung dengan baik pada saat ia tidur lelap.

                   Beri Penjelasan, Secara Rinci

                   Pada akhirnya, praktek semacam itu akan berjalan intuitif saja. Saya tidak
                   memikirkan harus menggunakan teknik induksi apa. Yang paling saya
                   pegang adalah prinsip dasar bahwa hipnosis adalah monoedism (gagasan
                   tunggal). Dan sugesti akan lebih mudah diterima ketika subjek tidak merasa
                   ada sugesti di dalam kalimat-kalimat saya.

                   Menanamkan gagasan, selain untuk memberi pemahaman kepada subjek,
                   sebetulnya juga berfungsi untuk menyelinapkan sugesti. Pada saat anda
                   memberi penjelasan, komunikasi anda ditangkap sekaligus oleh pikiran sadar
                   dan bawah sadar.







                   A.S. Laksana                                                                       110
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115