Page 154 - Art of Ericksonian Hypno
P. 154

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya


                       Regresi adalah subjek kembali ke masa lalunya, mengalami kembali
                       dirinya berada di masa lalu. Dan ia betul-betul kembali ke masa lalu dan
                       mengalami masa itu, bukan melulu mengingat kejadian di masa lalu. Jika
                       anda meregresi subjek kembali ke usia lima tahun, misalnya, subjek akan
                       merespons anda dengan respons anak umur lima tahun.

                       Progresi adalah anda membuat subjek mengalami kejadian bertahun-
                       tahun dari sekarang. Misalnya, ketika terapinya berhasil. Anda
                       menempatkan subjek pada situasi tertentu di masa mendatang, dan
                       meminta subjek melihat dirinya menghadapi situasi yang biasanya
                       membuat dia memunculkan simptom tertentu.

                       Revivifikasi
                       Revivifikasi sering dikacaukan dengan regresi. Revivifikasi adalah ingatan
                       yang terang benderang tentang kejadian di masa lalu. Dalam keseharian,
                       ia kira-kira setara dengan orang melamun tentang kejadian di masa
                       lalunya.

                       Katalepsi
                       Kekakuan otot pada salah satu bagian tubuh atau seluruh tubuh. Katalepsi
                       memungkinkan subjek bisa duduk saja tanpa membuat gerakan selama ia
                       mendengarkan sugesti anda.

                       Perubahan rasa atau bau
                       Bau atau rasa bisa diubah ketika orang dalam keadaan trance. Ini
                       termasuk sering digunakan dalam hipnosis panggung. Ini juga yang lazim
                       digunakan untuk terapi oleh hipnotis yang kurang berpengalaman,
                       misalnya saat menangani subjek yang ingin berhenti merokok. Ia
                       mengubah rasa pada asap rokok, mengubah sensasi yang muncul di
                       perutnya, dan sebagainya. Seolah-olah perubahan ini bersifat permanen.
                       Ini hanya fenomena trance.

                       Anda bisa menggunakannya untuk membuat perubahan perilaku yang
                       permanen pada subjek anda, tetapi tidak bisa memanipulasi rasa atau bau
                       secara permanen. Kecuali ada kesadaran lain di dalam benak orang yang
                       membuat fenomena perubahan ini menjadi permanen. Dalam keseharian
                       anda bisa menjumpai orang yang semula menyukai makanan tertentu,
                       tetapi sebuah peristiwa yang mengguncang kesadarannya tiba-tiba
                       membuat ia tidak pernah mau lagi melihat makanan itu, apalagi
                       memakannya.

                       Seperti itu juga dengan seseorang. Anda mula-mula suka bertemu dengan
                       seseorang, tetapi peristiwa tertentu membuat anda memunculkan perasaan



                   A.S. Laksana                                                                       154
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159