Page 156 - Art of Ericksonian Hypno
P. 156

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya


                   medis, seorang ahli tusuk jarum sempat menanganinya dan mengatakan
                   bahwa ada syaraf yang putus.

                   Begitulah cerita yang disampaikan oleh si ibu dan dibenarkan oleh suaminya.
                   Ketika saya datang ke rumahnya, ibu itu mengatakan bahwa rasa nyeri di
                   kakinya sungguh tak tertahankan. “Rasanya seperti diiris-iris silet,” katanya.

                   Dalam keadaan trance saya menyampaikan bahwa ia sebenarnya bisa
                   mengubah rasa nyeri yang seperti disilet-silet itu menjadi rasa gatal di jempol
                   tangan atau di jempol kaki, terserah ia memilih yang mana.

                   “Itu akan menjadikan urusan mudah dibereskan,” kata saya. “Dan jika anda
                   memilih rasa gatal di jempol tangan, anda bisa menggaruknya sendiri dengan
                   mudah. Tidak perlu minta tolong kepada suami atau anak-anak. Jika anda
                   lebih suka di jempol kaki, itu juga masalah yang mudah diselesaikan, tinggal
                   digaruk saja, tetapi anda harus meminta tolong suami atau anak-anak karena
                   tidak bisa menggaruknya sendiri.”

                   Ia memilih gatal di jempol kaki.

                   “Anda lebih suka suami menggarukkan jempol kaki anda?”

                   Ia mengangguk.

                   Dan ketika dibangunkan, ia seketika merasa jempol kakinya gatal dan
                   meminta tolong suaminya, yang saat itu menungguinya, untuk
                   menggarukkan jempol kakinya.

                   Tiga hari kemudian saya datang lagi ke rumah ibu tersebut, dan ia kembali
                   mengeluhkan rasa nyeri di kedua batang kakinya. Sama seperti
                   semula,seperti disilet-silet. Dalam trance yang kedua itu, saya
                   menyampaikan kepada ibu itu bahwa sekarang ia sudah membuktikan sendiri
                   tidak ada masalah dengan syarafnya. “Tidak ada yang putus,” kata saya.
                   Semuanya normal, karena ia masih bisa membawa pesan dari otak untuk
                   mengubah rasa nyeri menjadi rasa gatal di jempol kaki seperti pada
                   kesempatan yang lalu. Juga ia bisa menyampaikan perintah dari otak untuk
                   mengembalikan rasa nyeri seperti sediakala. Jika ia putus, ia tidak bisa
                   menyampaikan perintah sama sekali dari otak.

                   Ringkasnya, saya memanfaatkan fenomena hipnotik tersebut untuk
                   menyingkirkan keyakinan yang telanjur ditanamkan oleh ahli tusuk jarum
                   yang menyatakan bahwa syarafnya putus.





                   A.S. Laksana                                                                       156
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161