Page 161 - Art of Ericksonian Hypno
P. 161
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
Deepening dengan aktivitas pernafasan
Anda juga bisa melekatkan situasi deep trance itu dengan aktivitas-aktivitas
aktual subjek. Misalnya dengan tarikan dan hembusan nafas. Anda bisa
mengatakan bahwa “Setiap kali anda menghembuskan nafas, anda merasa
lebih tenteram, semakin rileks dan tidur anda lebih nyenyak. Setiap kali
menghembuskan nafas, tidur anda menjadi lebih nyenyak.”
Deepening dengan hand-levitation
Atau dengan cara yang tersamar; ketika anda menginduksi subjek dengan
cara hand-levitation. Ketika tangannya mulai terangkat naik, anda bisa
mengatakan kepadanya, atau meneruskan sugesti anda agar tangan tersebut
terus naik, naik, naik, dan dia akan menyentuh dahi (atau dagu, atau bahu).
Jika tangan kanan terangkat, anda mengarahkannya ke bahu kiri, jika tangan
kiri terangkat anda mengarahkannya ke bahu kanan. Dan anda memberikan
tambahan, “Tangan itu akan menyentuh dahimu hanya jika kau sudah tidur
sangat nyenyak. Tangan itu akan menyentuh dagumu hanya jika tidurmu
sudah sangat nyenyak. Tangan itu akan sampai di pundakmu, hanya ketika
tidurmu sudah sangat nyenyak.”
Deepening dengan pertanyaan
Anda juga bisa menyampaikan sugesti yang bentuknya pertanyaan yang
hanya mungkin dijawab oleh bawah sadar. Misalnya, “Jika sekarang kau
sudah memasuki tidurmu yang sangat pulas, kau akan menganggukkan
kepalamu pelan-pelan, berulang-ulang pelan-palan, jika kau belum
memasuki tidur yang sangat pulas, kau akan menggeleng dengan cara yang
pelan-pelan, pelan-pelan saja dan berulang-ulang. Dan sekarang aku akan
menyampaikan pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh bawah sadarmu,
karena pikiranmu tidak bisa menjawabnya. Apakah tidurmu sudah sangat
pulas sekarang?”
Deepening dengan menghitung balik
Teknik lain untuk trance deepening adalah sebagaimana yang dicontohkan
oleh Erickson dengan cara menghitung balik. Anda bisa mengatakan kepada
subjek bahwa anda akan membangunkan subjek dengan cara menghitung
dari 20 sampai 1. Pada angka 20 subjek dalam keadaan tidur, dan pada angka
1 subjek akan bangun.
A.S. Laksana 161

