Page 165 - Art of Ericksonian Hypno
P. 165

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya


                   Atau setiap kali anda memegang ubun-ubun maka seluruh pikiran buruk akan
                   lenyap. Program ini dimaksudkan agar kegelisahan anda terhadap situasi
                   tertentu akan lenyap dengan cara anda memegang ubun-ubun. Lainnya lagi,
                   setiap kali anda memegang dengkul kanan, anda akan memunculkan rasa
                   percaya diri seperti ini, seperti yang anda rasakan ketika anda berada di
                   puncak kepercayaan diri yang pernah anda alami pada umur sekian. Peristiwa
                   itu sudah berlalu tetap anda memiliki perasaan itu selamanya, jadi ketika
                   anda memegang dengkul kanan, maka itu adalah tombol yang akan
                   mengaktifkan rasa kepercayaan diri anda.

                   Dalam terapi anda bisa menggunakan teknik apa saja yang bekerja baik
                   untuk mengatasi simptom pasien anda. Namun, kita membicarakan
                   Ericksonian Hypnosis di sini. Milton Erickson nyaris tidak pernah
                   menggunakan teknik semacam itu, meskipun anda bisa saja
                   menggunakannya.

                   Erickson nyaris tidak pernah menyusupkan program baru ke dalam kesadaran
                   pasiennya. Yang ia lakukan adalah memanfaatkan seluruh pengetahuan
                   eksperiensial subjek. Ia menggali aspek-aspek terapetik pada pengalaman
                   subjek untuk dibangkitkan lagi dan ditampilkan lagi sehingga subjek
                   memiliki dalam dirinya perangkat terapinya sendiri. Erickson selalu mencari
                   aspek-aspek terapetik pada pengalaman-pengalaman subjek. Dan ia
                   menyodorkan aspek-aspek terapetik pada perilaku subjek itu sehingga
                   muncul kesadaran baru pada subjek yang memungkinkannya menyingkirkan
                   perilaku yang tidak konstruktif, atau cara berpikir yang menyebabkan
                   kesulitan.

                   Ia juga biasa menambahkan dalam sugesti post-hypnotic-nya aspek-aspek
                   kejutan. Semacam hal tak terpikirkan yang bisa terjadi begitu saja, sehingga
                   ada kejutan yang menyenangkan di sana. Dan kejutan yang menyenangkan
                   itu memunculkan dalam diri subjek sebuah keadaran baru untuk melakukan
                   perubahan perilaku.

                   Jadi ia mempersiapkan perubahan natural pada subjek yang terjadi karena
                   proses mental dalam dirinya. Misalnya, ia mengatakan, “Kau sekadar tidak
                   tahu apakah kau bisa bangun dalam keadaan kasurmu kering, dan kau tidak
                   tahu apakah itu terjadi pada hari Jumat atau satu hari sebelum hari Jumat atau
                   satu hari setelah hari Jumat. Hanya terjadi begitu saja, sehingga kau merasa
                   aneh bahwa kau bisa bangun dalam keadaan kasurmu kering, karena kau
                   tidak tahu proses apa yang terjadi dalam dirimu, karena kau tidak menyadari
                   gerakan-gerakan menutup kranmu yang biasanya bocor, dan itu terjadi begitu
                   saja. Hanya tiba-tiba kau menjumpai bahwa pada hari Jumat kasurmu kering,
                   atau satu hari sebelum Jumat atau satu hari setelah Jumat. Dan kau berpikir



                   A.S. Laksana                                                                       165
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170