Page 152 - Art of Ericksonian Hypno
P. 152
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
Bab 24 - Trance dan Fenomena Hipnotik
Dalam keadaan trance subjek mampu memunculkan fenomena-fenomena
hipnotik. Itu karena fungsi kreatif bawah sadar betul-betul bisa bekerja nyaris
tanpa hambatan atau campur tangan pikiran sadar.
Apa yang menurut pikiran sadar tidak mungkin dijalankan, menurut bawah
sadar mungkin dijalankan. Karena itu beberapa fenomena psikologis,
beberapa fenomena hipnotik, yang musykil dilakukan pada saat orang dalam
keadaan sadar bisa dimunculkan ketika orang dalam keadaan trance.
Kemampuan bawah sadar untuk melakukan hal-hal yang tidak terpikirkan
secara sadar inilah yang bisa dimanfaatkan untuk terapi. Anda bisa
mengatakan kepada subjek, bisa menyampaikan sugesti kepadanya, bahwa
sesungguhnya ia lebih tahu ketimbang yang ia sadari. Sesungguhnya ia lebih
mampu melakukan hal-hal yang secara sadar ia pikir ia tidak mampu
melakukannya.
Kemampuan mewujudkan fenomena hipnotik bisa anda gunakan sebagai
landasan, atau sebagai bukti yang mendasari sugesti post-hypnotic yang akan
anda berikan kepada subjek anda, tergantung kebutuhan subjek dan
tergantung bagaimana tujuan sesi hipnotik itu. Jadi dengan memunculkan
fenomena-fenomena hipnotik tertentu, anda mempunya peluang untuk
memberi bukti yang menegaskan sugesti post-hypnotic anda.
Apa manfaat memunculkan fenomena hipnotik?
Masih berkaitan dengan penjelasan di atas, ketika kita memunculkan
fenomena-fenomena hipnotik, atau ketika kita mensugesti subjek agar
memunculkan fenomena-fenomena hipnotik, yang kita lakukan adalah
memberi pengalaman kepada subjek, memberi aspek keberhasilan yang tidak
A.S. Laksana 152

