Page 151 - Art of Ericksonian Hypno
P. 151

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya


                   Jadi ketika anda menyampaikan kepada subjek gagasan tentang kondisi
                   sehari-hari yang mempunyai kesamaan aspek dengan trance, itu akan
                   menjadi pintu masuk bagi anda untuk memudahkan subjek memasuki
                   keadaan trance.

                   Trance natural

                   Sebetulnya dengan teknik-teknik penyampaian sugesti yang diperkenalkan
                   oleh Milton Erickson kita bisa menginduksi trance subjek dan menghasilkan
                   keadaan trance yang mendekati kondisi trance natural. Karena pola-pola
                   sugesti yang diperkenalkan oleh Milton Erickson adalah pola-pola sugesti
                   yang amat memperhatikan kondisi psikologis subjek, sangat memperhatikan
                   proses mental dalam diri subjek, sangat menghargai pengalaman
                   eksperiensial subjek.

                   Dengan demikian ketika subjek memasuki trance, itu sama halnya dengan
                   subjek betul-betul membawa dirinya sendiri ke dalam trance, yang
                   disebabkan oleh proses-proses alami yang dimunculkan melalui sugesti tidak
                   langsung, bukan kondisi trance yang dimunculkan oleh operator. Tetapi itu
                   adalah kondisi trance yang memang sengaja didekatkan dengan trance alami,
                   dan sangat mengapresiasi proses-proses alami.

                   Upaya dalam induksi adalah upaya yang memudahkan kemunculan trance
                   alami tersebut. Saya kira itulah niat di balik manfaat penerapan sugesti tak
                   langsung dari Milton Erickson. Jadi setiap sugesti disampaikan dengan cara
                   terselubung, dengan cara metaforik, untuk mengilhami munculnya proses-
                   proses alami dalam diri subjek.

                   Dalam beberapa pengalaman saya dengan klien yang datang untuk terapi,
                   sejumlah orang memasuki trance karena proses natural. Bahkan pada
                   beberapa orang nyaris tanpa induksi trance. Saya hanya menyarankan subjek
                   menutup mata, melihat sesuatu, dan ia trance dengan sendirinya. Seseorang
                   saya minta memejamkan mata dan melihat dirinya sendiri sepuluh tahun
                   kemudian, dan ia mengalami trance dengan sendirinya. Seorang subjek lain
                   saya minta menghitung mundur dari 100 sampai 1 dan kemudian mengulang-
                   ulang satu kata untuk melatih dia fokus, dan ia trance dengan sendirinya.

                   Ada cara-cara yang mudah membawa subjek memasuki trance ketika kita
                   berhasil memahami siapa dan bagaimana subjek kita.











                   A.S. Laksana                                                                       151
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156