Page 150 - Art of Ericksonian Hypno
P. 150

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya


                   Aspek ini tidak terdapat pada situasi trance yang muncul pada orang-orang di
                   puncak kebingungan atau keputusasaan.

                   Situasi trance yang berkembang pada orang-orang di puncak keputusasaan
                   kurang lebih sama situasinya dengan kita melakukan induksi confusion
                   technique, dan menghentikannya ketika subjek di puncak kebingungan.
                   Tanpai pengarahan apa pun atau solusi yang bisa dijalankan, orang akan
                   mencari apa saja yang bisa menenteramkan.

                   Trance yang terjadi karena keputusasaan bisa kita saksikan pada orang-orang
                   yang mentok atau tidak menemukan jalan keluar dari kesulitan hidup yang
                   muncul setiap hari. Dari kebingungan akibat timbunan isu terus-menerus,
                   diserbu berita terus-menerus yang melumpuhkan daya kritis pikiran.
                   Akhirnya orang bisa menjadi sangat apatis. Akhirnya orang memilih sendiri
                   jalan untuk mendapatkan ketenteramannya. Orang memilih sendiri dengan
                   sumberdaya seadaanya yang bisa dijangkau untuk membebaskan diri dari
                   situasi yang menyebabkan kebingungan.

                   Efek dari situasi seperti ini bisa sangat membahayakan. Orang bisa dibayar
                   untuk melakukan tindakan-tindakan destruktif. Orang bisa dengan mudah
                   terhanyut pada ajakan-ajakan yang sangat radikal. Orang bisa berayun dari
                   satu ekstrem ke ekstrem yang lain tanpa mempertimbangkan risikonya bagi
                   diri sendiri maupun orang lain. Sebab mereka memang betul-betul
                   kehilangan fungsi kritis kesadaran.

                   Memanfaatkan trance sehari-hari untuk memfasilitasi trance hipnotik

                   Apa yang anda lakukan dalam proses induksi untuk membawa subjek
                   memasuki kondisi trance akan menjadi lebih mudah ketika anda
                   menanamkan gagasan-gagasan tentang trance yang anda kaitkan dengan
                   fenomena sehari-hari. Artinya, kondisi trance bukanlah kondisi aneh, bukan
                   kondisi musykil, ketika anda membawa subjek untuk mengingat pengalaman
                   menyenangkan, ia akan lebih terbuka untuk memasuki kondisi trance.

                   Ketika anda membuat subjek mengalami kembali duduk melamun di teras
                   rumah, misalnya, ingatan tentang itu akan dengan mudah anda teruskan
                   untuk membawa subjek ke dalam kondisi trance. Ketika anda menyodorkan
                   gagasan tentang bagaimana orang beribadah, ketika pikirannya hanya tertuju
                   pada satu tujuan, Tuhan, maka secara spontan subjek akan membuat kondisi
                   kesadarannya menjadi kondisi kesadaran tunggal dan itu akan memudahkan
                   anda membawa subjek memasuki kondisi trance.






                   A.S. Laksana                                                                       150
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155