Page 225 - Art of Ericksonian Hypno
P. 225
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
paling mengusik kesadarannya selama trance dan karena itu ia bisa mengingatnya
sangat mudah seusai trance. Selebihnya, ia mengalami amnesia. Namun, ada
kemungkinan lain, yakni bahwa amnesia adalah respons yang sulit diwujudkan
oleh pasien tersebut. Ia mungkin benar-benar mengalami trance tetapi dengan
alasan tertentu ia tidak bisa mewujudkan respons amnesia. Untuk menilai
kemungkinan ini terapis bisa membuatnya trance lagi dan kemudian, setelah
menyodorkan disosiasi ganda dengan double bind, ia bisa menggunakan modalitas
lain sebagai indikasi trance. Dalam contoh berikut, misalnya, gerakan tubuh (atau
keterhambatan respons verbal) digunakan sebagai indikasi trance ketimbang
amnesia.
Sekarang, dalam sekejap matamu akan terbuka, tetapi kau tidak perlu
bangun.
Atau kau bisa bangun ketika matamu terbuka, tetapi kau tidak akan merasa
terdorong untuk memutar-mutar tanganmu beberapa menit [atau kau tidak
akan merasa terdorong untuk berbicara dalam beberapa menit]
Pasien yang menerima alternatif kedua bisa membuktikan trance-nya dengan
tidak menggerakkan tangan (atau bicara) selama beberapa menit. Erickson
menganjurkan bahwa, untuk melihat indikator trance itu, lebih baik kita
melakukannya secara tak langsung (Kau merasa tidak ingin menggerakkan
tanganmu) ketimbang menyodorkan tantangan (Kau tidak akan bisa
menggerakkan tanganmu), karena tantangan sering membangkitkan kesadaran dan
merangsang orang untuk menunjukkan kebebasan dan kekuatannya.
12. Komunikasi dan Makna yang Berlapis-lapis: Evolusi
Kesadaran dalam Lelucon, Permainan Kata, Metafora, dan
Simbol
Kebanyakan perangkat literer kita sesungguhnya adalah alat untuk merangsang
pencarian dan proses bawah sadar untuk memunculkan makna yang bertingkat-
tingkat (multiple levels of meaning). Ini merupakan aspek yang sangat penting dan
signifikan dalam sistem dinamika mental dan evolusi kesadaran. Lelucon memiliki
manfaat khusus dalam pendekatan kita karena ia membantu pasien untuk
menerobos pola pikir yang sangat terbatas. Karenanya ia merangsang pencarian
bawah sadar bagi tumbuhnya level pemaknaan lain dan mungkin baru. Jika pasien
memiliki masalah karena keterkungkungan mereka, maka jelas bahwa proses
A.S. Laksana 225

