Page 59 - Art of Ericksonian Hypno
P. 59

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya








                   Bab 9 - Bahasa Hipnotik








                   Bahasa hipnotik adalah bahasa yang mendorong, menggerakkan, atau
                   mengilhami orang untuk melakukan sesuatu atau mewujudkan sesuatu. Anda
                   tahu, setiap kata yang anda gunakan dalam percakapan selalu memiliki
                   kaitan asosiatif dalam pikiran lawan bicara anda. Ini selalu merupakan
                   prinsip yang perlu anda camkan.

                   Ketika anda menyebut “mobil” pikiran orang akan mengaitkan kata tersebut
                   dengan sebuah benda tertentu yang disebut mobil, dalam benaknya akan
                   terbentuk gambaran riil tentang benda tersebut. Demikian pula ketika anda
                   menyebut “apel” atau apa saja. Dalam benak orang akan muncul gambar
                   sebuah benda yang berasosiasi dengan kata yang anda sebutkan.

                   Nah, membangun asosiasi adalah cara kerja bawah sadar. Ia terjadi begitu
                   saja secara otomatis. Orang akan mewujudkan bentuk “riil” dari gagasan apa
                   pun yang anda sodorkan kepadanya. Maka ketika anda menyodorkan kepada
                   seseorang gagasan tentang ketenteraman, ia akan mewujudkan bentuk “riil”
                   ketenteraman tersebut di dalam benaknya, sejauh yang ia pahami. Begitu
                   pula tentang kegelisahan, kecemasan, kemarahan, trauma, dan sebagainya.
                   Orang akan mewujudkan gambar-gambar semua itu dalam benaknya; ia akan
                   mengaitkannya dengan situasi-situasi yang ia kenali.

                   Gambar di dalam benak akan mempengaruhi perasaan, dan selanjutnya
                   akan mewujud dalam perilaku.

                   Misakan anda menyebut gagasan tentang “peristiwa tertentu yang
                   memalukan”, orang akan otomatis memunculkan gambar peristiwa itu dalam
                   benaknya, dan ingatan tentang peristiwa itu akan memunculkan kembali





                   A.S. Laksana                                                                        59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64