Page 63 - Art of Ericksonian Hypno
P. 63
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
perempuannya untuk datang kepadaku, karena ibu lelaki Philadelphia itu
sangat tidak bahagia.”
Itu adalah metafora pendek yang disampaikan oleh Erickson untuk banyak
maksud. Ia sudah menyampaikannya kepada sejumlah subjek dan setiap
subjek akan menemukan sendiri makna yang sesuai dengan simptom mereka.
Dan, yang jelas, ada pesan implisit di sana bahwa mereka datang kepada
orang yang tepat.
Dan tentu saja ingatlah sugesti paling legendaris dari Milton Erickson:
“Dan suaraku akan selalu mengikutimu. Ia menjadi suara ayahmu, suara
ibumu, suara teman-teman kecilmu, suara gurumu, dan suara hujan,
suara angin, suara-suara jalanan, dan ia menjadi suara-suara yang
kaukenali di masa kanak-kanakmu, ketika kau seorang gadis kecil, yang
berbahagia di sebuah pelataran....”
Anda tahu, itu adalah suara yang hanya bisa disampaikan oleh seseorang
yang sangat otoritatif.
Dengan cara lain, anda bisa menyampaikan, misalnya:
“Kau duduk tenang saja di kursimu, Pram, tidak melakukan apa-apa,
tidak memikirkan apa-apa. Sekarang aku yang akan melakukan sesuatu
untukmu. Dan aku melakukan dengan caraku....”
Begitulah, anda meminta subjek anda duduk tenang, karena anda tahu apa
yang harus anda lakukan. Dan tanpa ia sadari, anda menempatkan diri
sebagai figur otoritatif bagi subjek anda. Ketika subjek merasa sesi dengan
anda sangat menyenangkan, ia akan mempercayai cara anda. Ia akan
mempercayai anda.
Bahasa Hipnotik dalam keseharian
Setiap hari anda bercakap-cakap dengan orang lain, menyampaikan gagasan,
pendapat, opini, cerita, dan sebagainya. Anda menyampaikan maksud anda,
memberi perintah, dan memberi tahu orang lain. Itu semua adalah bagian
dari komunikasi antara anda dan orang lain yang anda ingin agar apa yang
anda sampaikan memiliki efek terhadap perilaku orang lain.
A.S. Laksana 63

