Page 167 - Memahami-Bidah-Secara-Komprehensif
P. 167

Memahami Makna Bid‟ah | 165

            mungkin  hadits  tersebut  sahih  dan  tidak  mansukh  lalu  ummat
                                         187
            sepakat untuk menyalahinya”.
                   Seorang  yang  tidak  mengetahui  kaedah  ini  akan
            mengharamkan perkara yang dihalalkan oleh Allah. Seperti orang
            yang bernama Nashiruddin al-Albani; yang seakan mendudukan
            dirinya  sebagai  seorang  “Mujtahid  zaman  sekarang”;  ia
            mengharamkan bagi perempuan untuk memakai perhiasan emas
            yang berbentuk lingkaran (adz-Dzahab al-Muhallaq) seperti cincin,
            gelang,  kalung, anting dan semacamnya . Pengharamannya ini
                                                   188
            dikarenakan  ia  menemukan  beberapa  hadits sahih menurutnya
            mengharamkan perhiasan emas tersebut.
                   Padahal  hadits-hadits  tersebut  telah  di-naskh.  Dalam
            sebuah hadits Rasulullah bersabda:
                                     ِ
                                             ُ
                                                         ُ
                     َ
                                                                ُ َ
                             ْ
                   ّ َ ق َ ي َ  ِ َ هيبلا َ ُ َ هاور( َ َ مه ِ َ ثا َ  َ ل َ َ نهإ  ٌّ  َ حَثي ّ  َ رو َ َ مأ  ِ  َ كذَىل  َ ـا َ َ ع  َ ٌ َ  َ َ رح  َ بى  َ َ و َ ّ ذلا  َ ركرـٟا
                                                              َ  )ه ُ َ دَغو
            “Sutra dan emas adalah haram bagi kaum laki-laki dari umatku, dan
            halal bagi kaum perempuan mereka”. (HR. al-Bayhaqi dan lainnya).

            Para  Ulama  sepakat  membolehkan  perhiasan  emas  bagi  kaum
            perempuan, sebagaimana Ijma‟ ini telah dikutip oleh al-Hafizh al-
            Bayhaqi, al-Hafizh an-Nawawi, al-Hafizh Ibnu Hajar al-„Asqalani,
            dan  lainnya.  Dan  karena  itu,  maka  hadits-hadits  yang
            mengharamkan perhiasan emas bagi perempuan telah menyalahi
            Ijma‟, sehingga diketahuilah bahwa hadits-hadits tersebut telah di-
            nasakh (telah dihapus dan tidak berlaku lagi). Al-Hafizh al-Bayhaqi
            mengatakan:




                   187  Al-Khathib al-Baghdadi, al-Faqih Wa al-Mutafaqqih, h. 132
                   188  Lihat al-Albani, Adab az-Zafaf, h. 132
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172