Page 27 - Renungan El Bethel - September 2022
P. 27
AK
J
G
E
AN
E
R
K
L
AMA
S
E
E
N
T
AN
M
MENGERJAKAN KESELAMATAN
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan
keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetaoi terlebih
pula sekarang waktu aku tidak hadir,
Filipi 2:12
Bacaan: Filipi 2:12-18
agi orang Kristen, kata “keselamatan” adalah kata yang tidak asing lagi, karena berita
a gi
keselamatan itulah yang harus orang Kristen beritakan, sehingga orang lain yang belum
Bpercaya Yesus, mendapat kesempatan untuk mengetahui berita keselamatan tersebut.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah: apakah perjalanan kerohanian seseorang berhenti
hanya sampai mereka menerima keselamatan tersebut?
Matius 28:19 mengatakan: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”
Ayat di atas sering disebut dengan Amanat Agung. Panggilan orang Kristen bukan hanya
memberitakan kabar keselamatan saja, akan tetapi memuridkan setiap orang, suku, dan bangsa.
Bagaimana caranya kita mengerjakan keselamatan?
1. Dimuridkan
Setiap orang percaya harus rela untuk dimuridkan, artinya hidup kita tidak bisa sesuka hati kita
sendiri, tetapi ada pemimpin (Pendeta, mentor, kakak rohani) yang membantu membimbing
atau mengatur kehidupan kita secara rohani, bahkan jasmani juga. Tentunya tidak semua orang
mau untuk “diurusi” kehidupannya, disinilah diperlukan adanya kerendahan hati, ketaaatan, dan
penyerahan hak kita.
2. Memuridkan
Setelah kita dimuridkan, kita mulai belajar untuk memuridkan orang lain, kembali diingatkan
bahwa Amanat Agung yang Tuhan Yesus mandatkan kepada orang percaya adalah menjadikan
semua bangsa murid Yesus, dan ajarkan ( memuridkan) mereka untuk melakukan kehendak Bapa.
Untuk melaksanakan mandat (Amanat Agung), Tuhan Yesus berjanji untuk memberikan Penolong
kepada orang percaya, yang akan menyertai sampai akhir zaman, yaitu Roh Kudus. Tidak hanya
itu, orang percaya diberikan karunia-karunia rohani untuk menperkengkapi orang percaya.
Kemudian tugas kita dalam memuridkan seseorang, adalah bawa orang tersebut supaya rindu
dipenuhkan Roh Kudus, dan untuk menemukan karunia rohani dan kemudian diaktifkan, supaya
orang tersebut siap untuk memuridkan orang lain, sehingga banyak jiwa yang dapat dimenangkan
untuk Tuhan. Haleluya! Tuhan Yesus memberkati.
PERENUNGAN
1. Apakah kehidupanmu sebagai orang Kristen hanya berhenti sampai pada mendapat keselamatan MINGGU
saja?
2. Apakah kamu sudah dimuridkan dan memuridkan?
MINGGU
DOA
“Tuhan, terimakasih untuk keselamatan yang sudah Engkau anugerahkan bagi kami. Kami sadar
bahwa kami tidak boleh hanya berhenti pada titik selamat saja, namun kami juga mau untuk
dimuridkan dan dididik kehidupan kami. Lebih dari itu juga kami mohon Roh Kudus untuk
memampukan kami juga untuk memuridkan setiap anak-anak Tuhan yang perlu untuk dibimbing 25 DESEMBER 2021
semakin mengenal Pribadi-Mu. Dalam nama-Mu kami berdoa. Amin.” 25 SEPTEMBER 202
(Ricky) 2