Page 26 - Renungan El Bethel - September 2022
P. 26

S
                                         V
                                                                    S
                                                          E
                                               E
                                 G
                                       I
                                                    N
                     OR
                F
                FORGIVENESS
                Firman TUHAN kepadanya: “Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan
                kepadanya tujuh kali lipat.”
                Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapa pun
                yang bertemu dengan dia.
                Kejadian 4:15


                Bacaan: Kejadian 4:1-16


                         emarin  ketika membaca ulang Alkitab, saya menemukan hal yang menarik masi dekat
                         em a r i n
                         dengan kejadian mengenai respon hati kita. Pada perikop yang kit abaca hari ini, dari Kejadian
                K4, diceritakan bagaimana Kain membunuh Habel karena panas hati ketika persembahan
                Habel lebih diindahkan Tuhan


                Ketika Tuhan mengetahui peristiwa ini dan menjumpai Kain, justru respon hati Kain  adalah masih
                membenarkan dirinya dan bahkan merasa hukumanya lebih besar daripada yang bisa ia tanggung.

                Pernahkah kita membayangkan, apabila Kain meresponi dengan menyesal dan bertobat? Apakah
                Tuhan akan tetap membuang Kain?


                Namun  yang  menarik  lagi  dalam  perikop  ini,  walaupun  Kain  telah  berdosa,  Tuhan  tetap
                mengabulkan permintaan Kain dengan memberi tanda, siapa yang membunuh Kain, dia akan di
                hukum tujuh kali lipat, seperti yang tertulis dalam Kejadian 4:15.


                Betapa cintanya Tuhan hingga masih terus menjagai Kain, meski ia telah panas hati dan membunuh
                adiknya. Satu pelajaran bahwa sekali lagi Tuhan tetap merindukan untuk bisa bersekutu dengan
                manusia, namun manusia yang selalu menjauhkan dirinya dari Tuhan. Hari-hari ini sedang viral
                lagu "Tuhan Yesus tidak berubah", ya,  Tuhan tidak berubah, hanya manusialah yang selalu berbelok

                sesuai kedegilan hatinya.


                PERENUNGAN
                Sekalipun kita banyak berbuat dosa di hadapan Tuhan, IA adalah Tuhan yang selalu rindu untuk
                mengasihi kita dan memberi yang terbaik untuk kita. IA adalah Tuhan yang selalu rindu untuk
                memiliki hubungan dengan kita. Bagaimana respon kita terhadap kerinduan-Nya?


                DOA
                “Tuhan,  sekali  lagi  mohon  ampun  apabila  setiap  kehidupan  kami  selalu  memiliki  respon  yang

                salah. Sudah jatuh dalam dosa, namun tetap membenarkan diri kami. Hari ini ajarlah kami memiliki
                respon yang benar terhadap semua yang terjadi. Karena kami tahu Engkau adalah Allah yang
                Maha kasih dan Maha tahu. Hari ini kami bertobat dari setiap kesalahan-kesalahan kami. Dalam
                nama Yesus kami berdoa. Amin.”                                                                                                                SABTU


                (Popo S.)

                                                                                                                                                              SABTU





















                                                                                                                                                               24 SEPTEMBER 202
                                                                                                                                                               2
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31