Page 29 - pendidikan pancasila-BG-KLS-II
P. 29

Asesmen
                         D.
                         D.    Asesmen

                      Dalam pembelajaran, asesmen memiliki peran yang sangat penting untuk mengukur
                      ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen dibagi menjadi tiga macam yang pertama
                      adalah  asesmen  awal  dilakukan  pada  awal  pembelajaran  (asesmen  diagnostik).
                      Asesmen awal sangat penting dilakukan  untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki

                      peserta didik  dan  menentukan     langkah  yang  akan  ditempuh    agar  dalam  proses
                      penyampaian materi pembelajaran dapat dengan mudah diterima dan dipahami oleh
                      peserta didik.  Pada asesmen   awal  ini  pendidik  dapat  mengajukan  pertanyaan  yang

                      berkaitan dengan materi pelajaran yang telah lalu, atau pertanyaan mendasar tentang
                      materi  yang  akan  diajarkan.  Setelah  itu  pendidik  melakukan  pemetaan    terhadap
                      tingkat  kemampuan     peserta didik, merancang    pembelajaran   yang   sesuai  dengan
                      kesiapan dan kebutuhan belajar peserta didiknya, pendidik juga dapat menentukan
                      langkah  untuk  perbaikan  pada pembelajaran     kedepannya.


                          Asesmen   kedua adalah    asemen   formatif  yang  dilakukan  selama proses belajar
                      mengajar.   Asesmen    ini  bertujuan  untuk   memantau     dan   memperbaiki    proses

                      pembelajaran  mengevaluasi  pencapaian tujuan pembelajaran  mengidentiikasi

                      kebutuhan belajar peserta didik, hambatan dan kesulitan yang dihadapi peserta didik
                      selama proses pembelajaran      dan   memberikan    informasi  tentang  perkembangan

                      peserta didik  yang  akan  dijadikan  sebagai  umpan   balik  bagi  pendidik  dan  peserta
                      didik.



                          Melalui  asesmen formatif pesert  didik dapat  melakukan releksi  dengan


                      memonitor    perkembangan     hasil  belajarnya, tantangan, dan  langkah-langkah   yang
                      harus dilakukan   untuk  meningkatkan    hasil  belajarnya.  Bagi  pendidik  asesmen  ini

                      digunakan untuk mereleksi  strategi  pembelajaran yang telah digunakan  merancang








                      aktiit  pembelajaran yang lebih baik  dan memberikan informasi  tentang kebutuhan


                      belajar  peserta didik.
                          Asesmen   ketiga adalah  asesmen   sumatif  yang  bertujuan  untuk  menilai  capaian
                      pembelajaran    dan   tujuan  pembelajaran    yang  telah  dicapai  oleh  peserta didik.
                      Asesmen   sumatif   dilakukan  pada akhir  semester  atau  akhir  fase.  Asesmen  ini  bisa
                      dilakukan  diakhir  semester  apabila pendidik  merasa masih    memerlukan    informasi
                      yang lebih dari hasil belajar peserta didik. Jika hasil belajar peserta didik dalam satu
                      semester telah dirasa cukup maka asesmen diakhir semester tidak diperlu dilakukan.
                      Asesmen dapat dilakukan dengan beragam instrumen penilaian tidak hanya berupa
                      tes.  Pendidik  dapat  menggunakan    observasi  dan  performa berupa projek, praktik,
                      produk, atau   portofolio.





                                                                                              Panduan Umum    13
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34