Page 28 - seni teater_BG_KLS_I_Rev
P. 28

Strategi pembelajaran Game Based Learning (GBL) adalah strategi pembelajaran
                   yang menggunakan permainan (game) sebagai alat untuk mengajarkan materi.
                   Dengan menggabungkan kesenangan dari bermain game               dengan proses belajar,

                   metode ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.
                   Strategi pembelajaran GBL digunakan dalam buku ini karena karakteristik anak kelas I
                   yang merupakan masa transisi dari PAUD dan masih dekat dengan aktivitas bermain.
                   Oleh karena itu, dalam kegiatan pembelajaran dihadirkan nuansa bermain sebagai

                   cara untuk menyampaikan materi.

                       Strategi pembelajaran kedua adalah pembelajaran kooperatif atau dapat
                   diartikan sebagai kegiatan belajar bersama-sama. Menurut Bern & Erickson (2001:5),
                   pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mengorganisir
                   pembelajaran dengan menggunakan kelompok belajar kecil, di mana peserta didik

                   bekerja sama untuk mencapai tujuan belajar. Strategi ini dilakukan agar peserta didik
                   dapat saling membantu satu sama lain dalam kegiatan belajar. Keberhasilan belajar
                   dalam kelompok tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok, baik
                   secara individual maupun kelompok. Penggunaan strategi kooperatif dalam buku ini

                   menuntut peserta didik untuk saling bekerja sama dalam satu kelompok, misalnya
                   mempersiapkan properti, kostum, dan pentas.

                       Strategi pembelajaran ketiga adalah pembelajaran berbasis proyek atau Project
                   Based Learning   (PjBL). Model pembelajaran ini diawali dari pertanyaan mendasar
                   yang diakhiri dengan sebuah produk. Project Based Learning        (PBL) bersumber dari
                   Project Method  yang dicetuskan oleh Kilpatrick (Krajcik & Blumenfeld, 2006).     Dalam

                   setiap sintaks model ini, peserta didik merupakan pusat pembelajaran dan memiliki
                   keleluasaan dalam belajar. Model ini membuat peserta didik dapat lebih memaknai
                   pengetahuannya sehingga keterampilan berpikir kritisnya meningkat (Wals & Jickling,

                   2002). Objek yang dijadikan material project based learning    bersifat kontekstual dan
                   berada di lingkungan sekitar peserta didik. Dengan demikian, melalui metode ini
                   diharapkan dapat memberikan dampak terhadap meningkatnya kemampuan berpikir
                   kritis dalam diri peserta didik.

                       Strategi pembelajaran keempat adalah pembelajaran Contextual Teaching and

                   Learning  (CTL). CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada
                   proses keterlibatan peserta didik secara penuh untuk menemukan materi              yang
                   dipelajarinya dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan             nyata sehingga
                   siswa didorong untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka (Suprijono,
                   2009,79-80).  Pembelajaran      kontekstual   membantu      guru   dalam    mengaitkan







                   16    Panduan Guru Seni Teater untuk SD/MI Kelas I (Edisi Revisi)
                     6
                   1
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33