Page 55 - seni teater_BG_KLS_I_Rev
P. 55

2)  Pandulah peserta didik mengucapkan huruf vokal (a, i, u, e, o) dengan jelas.

                      3)  Selanjutnya, pandulah peserta didik mengucapkan huruf vokal dalam satu tarikan
                          napas seperti saat meniup balon: aaa, iii, uuu, eee, ooo.

                      4)  Sahabat Guru dapat menentukan jarak, mulai dari jarak pendek, jarak sedang,
                          sampai jarak jauh. Peserta didik meneriakkan huruf vokal tersebut dengan keras

                          agar terdengar oleh guru.

                      5)  Selanjutnya, pandulah peserta didik mengucapkan kata, frasa, dan kalimat dengan
                          jelas. Sahabat Guru dapat membimbing peserta didik dengan menuliskan kata,
                          frasa, dan kalimat pada selembar kertas.

                      6)  Mintalah peserta didik mengucapkan kata, frasa, dan kalimat yang disertai emosi.
                          Contohnya: “Pergi.” (biasa); “Pergi?” (bingung); “Pergi!” (marah).

                      7)  Setelah itu, ubahlah formasi peserta didik menjadi berpasangan.

                      8)  Mintalah peserta didik A berdiri berlawanan arah dengan peserta didik B. Jika
                          peserta didik A berdiri di sudut selatan, peserta didik B berdiri di sudut utara.

                          Peserta didik A dan B saling berhadapan.

                      9)  Mintalah peserta didik A untuk mengucapkan huruf vokal, kata, frasa, atau kalimat
                          dan peserta didik B membalas apa yang dikatakan peserta didik A. Misalnya, jika
                          peserta didik A mengucapkan, “Aku ingin makan nasi goreng,” peserta didik B
                          membalas, “Kamu lapar, ya?”

                      10) Setelah peserta didik mengucapkan huruf vokal, kata, frasa, atau kalimat beberapa

                          kali dalam waktu 25 menit, mintalah peserta didik membentuk formasi melingkar
                          lagi.




                          Jika ada peserta didik yang berminat dan ingin mengembangkan potensinya,
                      Sahabat Guru dapat memintanya untuk bernyanyi dan bergerak. Berilah kebebasan
                      anak untuk memilih lagu yang ingin dinyanyikan dan digerakkannya, misalnya Aku

                      Seorang Kapiten, Aku Anak Gembala, dan Ampar-Ampar Pisang.
                          Jika ada peserta didik yang belum mampu melakukan kegiatan ini, Sahabat Guru

                      dapat memintanya untuk berlatih vokal dan gerak bersama orang tua seperti pada
                      kegiatan inti. Orang tua berdiri di sudut selatan, sedangkan anak berdiri di sudut
                      utara dan saling berhadapan. Orang tua mengucapkan huruf vokal, frasa, kata, atau

                      kalimat hingga terdengar oleh peserta didik dan dilakukan secara bergantian.







                                                                                Bab I  Mengenal Dunia Teaterr    43
                                                                                B a b I     Me n ge n a l   D u n i a   T e a t e  4 3
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60