Page 226 - seni tari_BG_KLS_I_Rev
P. 226
Guru menyiapkan kertas atau karton, alat tulis, dan alat mewarnai. Hal ini digunakan
untuk mendokumentasikan hasil diskusi bersama peserta didik yang dijadikan poster
kemudian ditempel di kelas.
2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas
a. Apersepsi
Guru memberikan apersepsi sebelum memulai pembelajaran sert membangun
suasan yang menyenangkan sesuai kreativitas guru.
b. Kegiatan Inti
1) Kompetensi
Peserta didik dapat mempraktikkan etika sebagai penampil (penari) dan penonton.
2) Materi Esensial
Pada kegiatan pembelajaran 5 ini, peserta didik diajak untuk mendiskusikan
tentang etika sebagai penampil dan penonton. Menurut Bertens ada dua
pengertian etika, yaitu sebagai praktis dan releksi. Sebagai praktis, etika berarti
nilai- nilai dan norma-norma moral yang baik yang dipraktikkan atau justru tidak
dipraktikkan, walaupun seharusnya dipraktikkan. Etika sebagai praktis sama
artinya dengan moral atau moralitas, yaitu apa yang harus dilakukan, tidak
boleh dilakukan, pantas dilakukan, dan sebagainya. Etika sebagai releksi adalah
pemikiran moral. (K. Bertens: 22). Sesuai dengan pengertian tersebut, penampil
atau penari dan penonton juga memiliki etika. Etika itu dibutuhkan untuk
terciptanya kondisi yang baik di situasi pertunjukkan.
Pembelajaran di kegiatan ini juga untuk mengasah kemampuan fondasi
kognitif, sosial bahasa, agama, dan budi pekerti peserta didik. Selain itu, guru
mengobservasi proil pelajar pancasila dimensi bernalar kritis.
3) Aktivitas Peserta Didik
Bab II | Gerak Tari 201