Page 90 - seni tari_BG_KLS_I_Rev
P. 90
sampai kepada suatu kesimpulan, dengan tahapan: 1) pemberian rangsangan
atau stimulasi, 2) problem statement, 3) pengumpulan data, 4) pengolahan data,
5) pembuktian, 6) kesimpulan.
4) Guru menyiapkan daftar centang observasi untuk melakukan penilaian awal.
b. Apersepsi
Guru dapat memulai pembelajaran dengan contoh kegiatan sebagai berikut.
1) Guru mengkondisikan peserta didik siap belajar.
2) Guru menggunakan pemantik pertanyaan sebagai stimulus pembelajaran,
misalnya dengan menanyakan: “Siapa yang suka menari?”, “Suka menari apa?”,
Guru juga menanyakan “Siapa yang tidak suka menari?”, “Mengapa tidak
suka menari?”, apa yang sulit dalam menari?” atau guru menanyakan dengan
pertanyaan lainnya agar mendapatkan informasi awal kemampuan berbahasa
peserta didik.
3) Guru membuat pernyataan hasil dari pemantik tersebut, misalnya kesulitan
menari adalah ketika menirukan atau melakukan gerak, karena gerak adalah
unsur utama dalam tari. Bagaimana agar gerak menjadi mudah untuk dilakukan?
4) Guru memulai dengan pengumpulan data, melalui instruksi kepada peserta didik
untuk berdiri melingkar dan bernyanyi sambil bergerak bebas. Guru membantu
peserta didik dengan memandu bernyanyi.
5) Sambil bernyanyi dan bergerak bebas di akhir syair lagu guru menginstruksikan
untuk menjadi diam (stop), dan peserta didik membuat pose gerak dalam
beberapa saat (guru mengamati pose gerak yang dilakukan peserta didik).
6) Lakukan berulang-ulang dengan posisi, misalnya sambil berjalan membuat
lingkaran, berhadap-hadapan, atau berpasang-pasangan (disesuaikan dengan
kondisi ruangan dan jumlah peserta didik).
c. Penilaian Sebelum Pembelajaran
Gerak bebas ini dapat digunakan dasar dalam pengolahan data dan sebagai asesmen
awal sebelum masuk pada pembelajaran Bab 1 melalui contoh daftar centang berikut.
68 Panduan Guru Seni Tari untuk SD/MI Kelas I (Edisi Revisi)