Page 20 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 20
Pada usia sekolah (SD, SMP, dan SMA) anak ingin bermain secara harmonis
dengan orang lain dan berpartisipasi dalam permainan tim. Program pendidikan
jasmani dipandang sebagai tempat bagi peserta didik untuk belajar menghargai
peserta didik lain. Program pendidikan jasmani harus memberikan suatu perubahan
langkah dalam kegiatan akademik (Bucher, 2007).
Bucher selanjutnya menyatakan bahwa program PJOK di sekolah meliputi hal-hal
sebagai berikut.
1. Mencintai olahraga tim atau beregu.
2. Kegembiraan dan minat dalam pelatihan olahraga.
3. Pengelompokan ke dalam bagian-bagian tentang pokok bahasan (subject matter).
4. Kelompok peserta didik yang berminat untuk bekerja atau beraktivitas jasmani.
5. Kepuasan ketika melihat peserta didik mentransfer keterampilan dari kelas pendidikan
jasmani ke kegiatan di dalam sekolah (intramural) dan rekreasi setelah sekolah.
6. Tantangan dalam membimbing peserta didik untuk melewati periode peralihan
dan transisi pada masa sekolah lanjutan pertama.
7. Inspirasi yang diperoleh dari bekerja bersama staf dan kolega profesional lain.
8. Menyukai lebih banyak permainan dan aktivitas melalui organisasi yang hebat.
Pendek kata pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan diberikan di sekolah
untuk menciptakan “insan pendidikan yang terdidik secara jasmani (physical educated
person)”. National Standards for Physical Education (NASPE) sebagaimana yang dikutip
oleh Michel W. Metzler (2005: 14) menggambarkan sosok “insan terdidik” ini dengan
syarat dapat memenuhi standar sebagai berikut.
1. Mendemonstrasikan kemampuan keterampilan motorik dan pola gerak yang
diperlukan untuk menampilkan berbagai aktivit isik.
2. Mendemonstrasikan pemahaman akan konsep gerak, prinsip-prinsip, strategi,
dan taktik sebagaimana yang mereka terapkan dalam pembelajaran dan kinerja
berbagai aktivitas isik.
3. Berpartisipasi secara regular dalam aktivitas isik.
4. Mencapai dan memelihara peningkatan kesehatan dan derajat kebugaran.
5. Menunjukkan tanggung jawab personal dan sosial berupa respek terhadap diri
sendiri dan orang lain dalam suasan aktivit isik.
6. Menghargai aktivit isik untuk kesehatan kesenangan tantangan ekspresi diri
dan atau interaksi sosial.
1. Tujuan Buku Panduan Guru PJOK
Buku Panduan Guru PJOK ini bertujuan untuk membantu guru dalam merencanakan,
melaksanakan, menilai, dan mengevaluasi pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
dimulai dari menganalisis capaian pembelajaran (CP), memetakan alur pembelajaran
6 Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas II