Page 37 - PJOK BG KLS III
P. 37
Strategi pembelajaran dalam PJOK meliputi berikut ini.
a. Pengajaran interaktif (Interactive Teaching)
Pengajaran interaktif mempunyai makna guru memberitahukan, menunjukkan,
atau mengarahkan sekelompok anak tentang apa yang harus dilakukan, lalu
peserta didik melakukannya, dan guru mengevaluasi seberapa baik hal itu
dilakukan dan mengembangkan isi pelajaran lebih jauh, guru mengontrol proses
pengajaran. Biasanya seluruh kelas bekerja pada tugas yang sama atau dalam
kerangka tugas yang sama. Bandingkan strategi ini dengan gaya komando,
keduanya memiliki perangkat ciri yang sama.
b. Pos Pengajaran (Station Teaching)
Pengajaran berpangkalan menata lingkungan sehingga dua atau lebih tugas
dapat berlangsung dalam ruangan secara bersamaan. Biasanya, setiap tugas
harus dilakukan dalam pangkalan yang berbeda dengan tugas lainnya, sehingga
setiap tugas memiliki pangkalannya masing-masing. Peserta didik berputar dari
satu pangkalan ke pangkalan lain. Kadang-kadang, pengajaran berpangkalan ini
disebut juga pengajaran tugas. Strategi ini dalam tataran gaya mengajar, serupa
dengan gaya latihan (practice style).
c. Pengajaran Sesama Teman (Peer Teaching)
Pengajaran sesama teman adalah strategi pengajaran yang mengalihkan tanggung
jawab guru dalam fungsi pengajarannya kepada peserta didik. Strategi ini biasanya
digunakan bersamaan dengan strategi lain tetapi berharga untuk dieksplorasi
secara terpisah. Strategi ini tidak jauh berbeda dengan gaya berbalasan (reciprocal
style), dalam hal peserta didik sendiri memberikan pengarahan kepada peserta didik
lainnya. Bedanya, dalam pengajaran sesama teman, peserta didik yang bertindak
sebagai pengajar tidak hanya berhadapan dengan satu peserta didik, tetapi dapat
dilakukan dengan sekelompok peserta didik.
d. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Dalam pembelajaran kooperatif, sekelompok peserta didik diberi tugas
pembelajaran atau proyek untuk diselesaikan oleh kelompoknya. Peserta
didik dikelompokkan secara heterogen menurut faktor yang berbeda, seperti
kemampuan atau kebutuhan sosialnya. Keberhasilan kelompok dalam
pembelajaran dinilai sesuai dengan seberapa baik mereka mampu menyelesaikan
tugasnya, di samping dari cara mereka bekerja sama dengan yang lain.
e. Strategi Pembelajaran Sendiri (Self-instructional Strategies)
Strategi pembelajaran sendiri melibatkan program yang ditetapkan oleh peserta
didik sendiri dan mengurangi peran guru sebagai penyampai informasi. Strategi
pembelajaran sendiri menyandarkan diri sepenuhnya pada materi tertulis, media,
Bagian 1 | Panduan Umum 23