Page 35 - Pendidikan Pancasila SMP Kelas VII
P. 35
Dari uraian tentang sejarah perumusan dan penetapan Pancasila, ter-
lihat bahwa setiap fase atau tahap melibatkan partisipasi berbagai unsur
dan golongan. Oleh karena itu, Pancasila benar-benar merupakan karya
bersama para pendiri bangsa. Meski demikian, tidak dapat dipungkiri
bahwa dalam karya bersama itu terdapat individu-individu yang memain-
kan peranan penting.
Pancasila sejak 18 Agustus 1945 menjadi dasar filsafat negara (philoso-
phische grondslag), pandangan hidup (weltanschauung) bangsa, dan ideologi
negara Indonesia. Meskipun UUD sejak proklamasi mengalami beberapa
kali pergantian dan perubahan, tetapi di dalam pembukaan semua konsti-
tusi itu selalu menegaskan bahwa negara Indonesia merdeka harus disusun
berdasarkan Pancasila. Coba kalian cermati rumusan Pancasila dalam
berbagai konstitusi di Indonesia berikut.
Tabel Rumusan Pancasila
Rumusan Pancasila Rumusan Pancasila dalam Konstitusi Rumusan Pancasila dalam
dalam UUD NRI Tahun 1945 Republik Indonesia Serikat (RIS) UUDS 1950
1. Ketuhanan Yang Maha Esa 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 2. Perikemanusiaan 2. Kemanusiaan yang adil dan
3. Persatuan Indonesia 3. Kebangsaan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat 4. Kerakyatan 3. Persatuan Indonesia
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ 5. Keadilan sosial 4. Kedaulatan rakyat
perwakilan 5. Keadilan sosial
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
Dari tabel di atas terlihat bahwa dalam rangkaian
perubahan konstitusi di Indonesia, rumusan redaksional
Pancasila memang mengalami beberapa kali perubahan.
Meskipun susunan redaksional Pancasila mengalami
perubahan, tetapi prinsip-prinsip pokok (kandungan
nilai) setiap sila Pancasila tidak berubah.
Hasil sidang pertama PPKI tanggal 18 Agustus
1945 telah menetapkan UUD NRI Tahun 1945 sebagai
konstitusi negara. Rumusan Pancasila sebagaimana
terdapat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
Sumber: https://bit.ly/3FlFBjb
menjadi rumusan final Pancasila. Dengan demikian, Gambar 1.15 Suasana sidang pertama PPKI (18 Agustus 1945)
rumusan final Pancasila bukanlah rumusan Pancasila versi
1 Juni 1945 atau 22 Juni 1945, melainkan versi 18 Agustus 1945. Rumusan
final Pancasila ini mendapatkan pengukuhan setelah Dekrit Presiden 5 Juli
1959 yang mengembalikan Indonesia ke UUD NRI Tahun 1945. Berdasarkan
Lembaran Negara RI Nomor 75 Tahun 1959, rumusan Pancasila dalam
Dekrit Presiden itu sama dengan rumusan yang terdapat dalam Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945 yang ditetapkan 18 Agustus 1945 dengan sedikit
perubahan pada rumusan sila keempat, yaitu kalimat “permusyawaratan-
perwakilan” diubah menjadi “permusyawaratan/perwakilan”, sesuai dengan
yang terdaftar dalam Berita Republik Indonesia Tahun II Nomor 7.
Bab I Sejarah Kelahiran Pancasila sebagai Dasar Negara 21