Page 36 - SEJARAH SMK KELAS XI
P. 36
Para tokoh gerakan bawah tanah ini, antara lain Sutan Syahrir,
Ahmad Subarjo, Sukarni, Chairul Saleh, Wikana, dan Amir Syarifuddin.
Berbeda dengan para tokoh yang berjuang melalui organisasi bentukan
Jepang, mereka itu bersikap radikal dan tidak mengenal kompromi
dengan pihak Jepang.
3. Mengadakan Perlawanan Bersenjata
Selain memanfaatkan organisasi bentukan Jepang dan melakukan gerakan
bawah tanah, rakyat di beberapa daerah juga melakukan perlawanan
bersenjata melawan Jepang. Aksi perlawanan-perlawanan tersebut
dilakukan di Aceh, Kalimantan, Tasikmalaya, Indramayu, dan Blitar.
a. Perlawanan Rakyat di Aceh
Perlawanan rakyat Aceh terhadap Jepang dipimpin oleh Tengku Abdul
Jalil. Ia seorang guru mengaji di Desa Cot Plieng yang tidak mau tunduk
dan patuh pada peraturan Jepang. Pihak Jepang berusaha membujuknya
agar berdamai, tetapi usaha tersebut ditolaknya. Akhirnya, pada tanggal
10 November 1942, tentara Jepang menyerang Desa Cot Plieng.
Saat Jepang menyerang, rakyat sedang melakukan salat subuh. Dengan
persenjataan pedang, kelewang, dan rencong, rakyat berhasil memaksa
tentara Jepang mundur ke Kota Lhokseumawe. Serangan kedua tentara
Jepang juga berhasil dipukul mundur. Pada serangan ketiga, tentara Jepang
Sumber: https://bit.ly/3cQ1BYr
Gambar 1.20 Tugu Cot Plieng berhasil merebut Desa Cot Plieng. Tengku Abdul Jalil dapat meloloskan
diri. Namun, akhirnya ia gugur tertembak. Sekitar 3.000 rakyat Aceh
dan 90 tentara Jepang yang tewas dalam peristiwa ini.
Perlawanan lain juga dilakukan oleh Teuku Hamid. Namun,
perlawanan ini berakhir dengan menyerahnya Teuku Hamid karena
ancaman Jepang. Jepang mengancam jika Teuku Hamid tidak menyerah
maka akan mengeksekusi keluarganya.
b. Perlawanan Rakyat di Kalimantan
Pulau Kalimantan adalah titik pertama pendaratan Jepang di Hindia
Tugas 1.18 Belanda. Perlawanan yang terkenal terhadap Jepang adalah Perang Dayak
Desa yang dipimpin oleh Pang Suma di daerah Kalimantan Barat. Awal
Carilah informasi yang lebih mulai pertempuran terjadi karena penindasan yang dilakukan Jepang.
lengkap tentang Peristiwa
Mandor. Agar lebih mudah, Kekacauan ini berujung pada peperangan yang berlangsung ke desa-
kalian dapat mengunjungi situs desa pedalaman sejak April–Agustus 1944 dan terus berlanjut sampai
http://jurnal.unsil.ac.id/index. tahun 1945. Perlawanan ini bertujuan untuk mengakhiri kesewenang-
php/bihari/article/view/868 dan wenangan perusahaan Jepang yang mempekerjakan orang Dayak secara
download-lah PDF-nya. Setelah tidak manusiawi.
kalian download, bacalah PDF
tersebut. Kemudian, buatlah Peristiwa penting lain di Kalimantan adalah Peristiwa Mandor yang
tulisan tentang Peristiwa Mandor terjadi pada tanggal 28 Juni 1944. Jepang melakukan show of force dengan
dengan bahasa kalian sendiri. menyisir seluruh kalangan bangsawan, pemuka adat, sultan, dan orang-
Kumpulkan hasilnya kepada guru. orang penting lainnya. Mereka ditangkap, hanya beberapa yang dilepas
kembali, sebagian lainnya dipenjara dan dibunuh. Perlawanan rakyat di
desa-desa ini terus berlangsung karena berita kemerdekaan Indonesia
22 Sejarah Kelas XI

