Page 47 - IPA SMP/MTs Kelas VIII
P. 47

Fakta Sains

                                                       Sistem Pencernaan Ruminansia


                    Ruminansia atau hewan memamah biak merupakan herbivora murni, artinya hewan yang makanannya berupa rerum­
                    putan atau tumbuhan yang sel­selnya berdinding kuat dari zat selulosa yang amat sukar dicerna. Untuk itu, alat atau
                    sistem pencernaan ruminansia mempunyai struktur khusus yang berbeda dengan hewan omnivora dan karnivora, yaitu
                    struktur gigi dan saluran pencernaannya.
                        Beberapa struktur khusus sistem pencernaan ruminansia yang membedakannya dengan hewan­hewan karnivora
                    dan pemakan segala (omnivora), antara lain sebagai berikut.
                    1.  Gigi serinya mempunyai bentuk yang sesuai untuk menjepit makanannya yang berupa rumput atau tumbuhan.
                    2.  Geraham belakangnya/molare besar, berbentuk datar dan lebar.
                    3.  Rahangnya bergerak menyamping untuk menggiling dan menggilas makanan.
                    4.  Struktur lambungnya kompleks dengan empat ruangan yang berbeda,  yaitu  rumen,  retikulum,  omasum,  dan
                        abomasum.
                    5.  Usus ruminansia jauh lebih panjang, dibandingkan hewan karnivora atau omnivora yang ukuran tubuhnya sama,
                        usus ruminansia jauh lebih panjang.
                    6.  Pada ususnya,  hidup  koloni bakteri  yang merupakan simbiosis  mutualisme  dengan ruminansia.  Bakteri  ini
                        membantu membusukkan atau menghancurkan dinding sel tumbuhan yang tersusun atas selulosa. Di samping
                        itu, bakteri ini juga mampu membentuk gas metana. Prosesnya berlangsung dalam keadaan anaerob.

                           Usus         (3) Omasum

                                                    Esofagus




                                                                                                            Gigi seri



                                     (4) Abomasum
                           (1) Rumen               (2) Retikulum
                                                                                   Gigi geraham



                                           (a)                                           (b)
                        Sumber: cn.wikipedia.org; www.mun.ca
                    Pencernaan pada hewan memamah biak (a) susunan lambung ruminansia dan (b) susunan gigi

                        Ruminansia mengambil makanannya berupa rumput atau tumbuhan dengan cara menjepit menggunakan gigi
                    serinya. Makanannya ini tidak dikunyah, tetapi langsung ditelan masuk ke dalam lambung bagian rumen dan retikulum.
                    Makanan  yang  masuk  ke  lambung  ini  telah  bercampur  dengan  ludah  yang  bersifat  alkali,  sehingga  memberikan
                    lingkungan yang pH­nya lebih kurang 8,5.
                        Di  dalam  rumen  dan  retikulum,  makanan  dicampur  dengan  bubur  serta  difermentasikan  oleh  bakteri-bakteri
                    lambung  secara anaerob.  Untuk proses ini  bakteri menggunakan  gula  hasil  pencernaan, sedangkan  hewan  yang
                    ditumpangi mendapatkan asam lemak yang langsung diabsorpsi oleh rumen. Bahan makanan yang belum dicerna
                    dengan sempurna menuju ke  retikulum.  Di sini  makanan diubah  menjadi gumpalan  kecil. Selanjutnya,  gumpalan­
                    gumpalan kecil tersebut dimuntahkan kembali ke rongga mulut untuk dikunyah agar menjadi lebih lumat.







                                                                                     Bab I Sistem Pencernaan Manusia  33
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52