Page 16 - Ilmu Negara
P. 16
B. PERBEDAAN ILMU NEGARA DENGAN
HUKUM TATA NEGARA DAN HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA
Ilmu Negara merupakan mata kuliah dasar bagi mahasiswa sebagai
3
pengantar untuk mempelajari ilmu hukum lain yang objeknya juga
negara, yaitu Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara.
Perbedaan antara mata kuliah Ilmu Negara dan Hukum Tata Negara
dan Hukum Administrasi Negara terletak pada objek pembahasannya,
yaitu negara.
Objek pembahasan pada mata kuliah Ilmu Negara bersifat abstrak
yaitu negara yang tidak terikat pada waktu dan tempat tertentu.
Dengan demikian, negara dalam pembahasan mata kuliah Ilmu
Negara bersifat teoretis, abstrak, umum dan universal, serta berlaku
pada setiap negara—sehingga tidak dapat langsung diterapkan dalam
praktik kenegaraan.
Adapun, negara sebagai objek pembahasan mata kuliah Hukum
Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara bersifat konkret—
negara yang terikat pada waktu tempat tertentu. Misalnya, pembahasan
mengenai hukum tata negara atau hukum administrasi negara dari
Indonesia, Jepang, atau Amerika.
Berbeda dengan Ilmu Negara, mata kuliah Hukum Tata Negara
dan Hukum Administrasi Negara teorinya mempunyai nilai praktis
karena dapat diterapkan langsung dalam praktik kenegaraan dengan
mempelajari hukum positif dari negara setempat. Oleh karena itu,
3 Memahami ilmu negara merupakan satu permasalahan tersendiri. Kesulitan klasik
yang timbul lebih karena mata kuliah ini bersifat teoretis dan abstrak. Selain itu, ma-
hasiswa Fakultas Hukum tidak seluruhnya berasal dari bidang ilmu sosial, melainkan
di antaranya juga ada yang berasal dari bidang ilmu eksakta. Oleh karena itu, diper-
lukan adanya suatu contoh yang bersifat konkret, tetapi sederhana yang berkenaan
dengan lingkup kenegaraan untuk disampaikan terlebih dahulu dalam perkuliahan.
Kendala utamanya adalah tidak dibiasakan tradisi membaca teks literasi, sehingga
timbul kesulitan untuk dapat mengembangkan imajinasi terkait persepsi mengenai
bentuk dan dimensi dari teori-teori dalam ilmu negara—sehingga terjadilah kebun-
tuan. Eksesnya adalah sulit untuk memahami benang merah teori dengan realitas
praktik.
4 Ilmu Negara

