Page 12 - Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Edisi Kedua
P. 12
x
PRAKATA EDISI KEDUA
Peluncuran edisi kedua buku ini berlatar beberapa pertimbangan.
Pertama, menyempurnakan daftar inventarisasi peraturan perun
dangundangan tentang HAKI. Melengkapinya terasa perlu untuk
membantu pembaca memperoleh informasi yang lebih baik.
Sampai dengan akhir tahun 2024, beberapa undangundang yang
baru dan peraturan pelaksanaannya telah ditetapkan sejak buku ini
pertama kali diterbitkan. Kedua, selain memperbaiki tata letak dan
perwajahan buku, juga dilakukan penyempurnaan dalam bentuk
penyesuaian, penambahan, dan penyederhanaan kalimat atau
uraian guna mempermudah pembaca, khususnya para mahasiswa,
dalam mencerna maksud penulisan. Ketiga, menambahkan materi
sekitar HAKI, khususnya sumber daya genetika dan pengetahuan
tradisional.
Masalah yang telah diurai latar belakang persoalannya dalam
bagian terdahulu, akhirnya dalam semester pertama 2024 memper
oleh penyelesaian setelah perundingan panjang di forum WIPO.
Persetujuan yang dihasilkan, dituangkan dalam WIPO Treaty on
Intellectual Property, Genetic Resources and Associated Traditional
Knowledge. Mengikutinya, terasa ada kebutuhan untuk menjelaskan
lingkup dan isi yang ditetapkan di berikut antisipasi yang diperlukan.
Penambahannya ditempatkan sebagai bagian baru dalam Bab VII
tentang isuisu baru sekitar HAKI dan perkembangannya. Naskah
treaty itu pun ditambahkan sebagai lampiran dalam edisi kedua ini.
Penambahan berikutnya, berupa bab baru tentang politik HAKI.
Penulis menimbang bahwa penting untuk menambahkan ihwal
sekitar latar belakang pikiran, tujuan, dan pilihan sikap yang diambil
x