Page 34 - Pengembangan Kepribadian Guru
P. 34
Tujuan utama dari sikap ini adalah menghasilkan kualitas anak didik yang
terbaik pada masa mendatang.
Guru yang memiliki sikap proyektif cenderung berkomunikasi dengan
melibatkan aspek emosional dan personal. Pendekatan ini memungkinkan
setiap permasalahan siswa bisa diselesaikan melalui kedekatan emosional
sehingga siswa merasa mampu menentukan pilihan paling tepat berda-
sarkan kekuatan intuisi atau hati nurani. Menurut Elbe Sentanu, vibrasi
emosi memiliki kekuatan 5.000 kali lebih besar dibandingkan vibrasi otak.
5. Kepribadian Guru Prospektif
Sikap prospektif merupakan sebuah orientasi kepribadian yang menem-
patkan masa depan sebagai kebutuhan dan dasar dalam pengambilan
keputusan. Sikap ini sangat penting bagi seorang guru karena perannya
adalah membimbing peserta didik menuju masa depan yang tidak hanya
sulit diprediksi secara akurat, tetapi juga bersifat disruptif.
Disruptif berarti perubahan terjadi tanpa pola yang tetap dan sulit
diperkirakan. Meskipun demikian, pola perubahan tersebut bukanlah
sesuatu yang acak tanpa arah, melainkan mengikuti dinamika tertentu.
Oleh karena itu, guru dengan kepribadian futuristik diharapkan mam-
pu membaca tren masa depan berbasis pada perkembangan teknologi
Revolusi Industri 4.0, dengan tetap menempatkan manusia sebagai pusat
kemajuan, sebagaimana semangat Revolusi Sosial 5.0.
Untuk menghadapi tantangan ini, kekuatan teknologi yang perlu
dikuasai adalah sebagai berikut.
a. Internet of Things (IoT), yaitu teknologi yang terkoneksi tinggi secara
online sehingga terjadi pertukaran data dan informasi secara real-time
antara perangkat, mesin, dan manusia. Dengan teknologi ini, guru
dapat memprediksi kemungkinan peristiwa pada masa mendatang
berdasarkan koneksi tersebut.
b. Artificial Intelligence (AI), yaitu berperan dalam pemrosesan big data
guna mendukung pengambilan keputusan yang kompleks. AI mem-
18 Pengembangan Kepribadian Guru

