Page 30 - Sejarah Pemikiran Islam
P. 30
Dan dalam pengertian harfiahnya, kita juga tidak menemukan jejak kaum
al-Khawarij di masa kini. Tetapi preseden “kekerasan” atas sesama “kaum
muslim” yang dibalut dengan pandangan teologinya tampak tidak surut. Konsep
kaum al-Khawarij tentang kekafiran yang memberikan pembenaran teologi bagi
kekerasan telah, seperti dikemukakan di atas, membuat rancu geografi etik
perang dalam Islam di mana batas-batas darul harb dan dar al-salam atau dar al-
Islam menjadi saling bertumpang tindih. Kerancuan geografi etik perang inilah
yang berlanjut pada 1979, ketika disaksikan:
Peristiwa menggemparkan. Halaman Masjid al-Haram yang dikelilingi
tembok dipenuhi oleh simbah darah, usus-usus membuncah, dan
tubuh-tubuh yang tercabik-cabik. 52
Aksi kekerasan yang kemudian dikenal sebagai kudeta Mekah ini dipimpin
oleh Juhaiman al-Utaibi yang -ketika peristiwa itu terjadi- berada di dalam
Masjid al-Haram dengan pakaian “(j)ubah tradisional Saudi berwarna putih
yang dipotong pendek di pertengahan kaki, sebagai simbol penolakan terhadap
53
kekayaan materi.” Terasuh dalam tradisi Wahabi, Juhaiman secara spiritual
sangat terganggu dengan proses kapitalisasi yang berlangsung di Tanah Suci.
Kondisi psiko-keagamaan inilah yang mendorongnya menemukan seorang
“Imam Mahdi” yang akan memimpin penghancuran kekuatan-kekuatan kafir.
54
Untuk tujuan itulah Juhaiman melakukan tindakan kekerasan di Masjid al-
Haram. Kepada pengikutnya, yang telah menguasai Masjid al-Haram pasca
musim haji 1979 itu, ia berkata: “Jika kalian melihat tentara pemerintah hendak
mengangkat tangan melawanmu, apa boleh buat, tembaklah.” Juhaiman dan
55
kawan-kawan, dengan menyogok penjaga sebesar 40.000 real, beberapa hari
sebelum peristiwa berdarah itu, memang telah menyelundupkan senjata-senjata
dalam jumlah yang memadai di bagian bawah masjid tersebut. 56
52 Yaroslav Trofimov, Kudeta Mekah: Sejarah yang Tak Terkuak, terjemahan Saidiman (Jakarta:
Pustaka Alvabet, 2007), hlm. 69.hlm. 69.
53 Yaroslav Trofimov, Kudeta Mekah, hlm. 10.
54 Yaroslav Trofimov, Kudeta Mekah, hlm. 65-68.
55 Yaroslav Trofimov, Kudeta Mekah, hlm. 11.
56 Yaroslav Trofimov, Kudeta Mekah, hlm. 94.
xxviii Sejarah Pemikiran Islam

