Page 31 - Fisika Kelas XI CP Terbaru
P. 31

berada di sebelah kiri titik acuan dan posisi C berada di sebelah kanan
                  titik acuan. Jadi, posisi adalah kedudukan benda diukur dari titik acuan.

                  b.  Jarak
                  Amati kembali Gambar  1.19!  Pada Gambar  1.19  pengendara sepeda       Catatan
                  bergerak dari titik A menuju titik B, kemudian menuju ke titik C dan
                  kembali lagi ke titik A. Panjang lintasan yang ditempuh oleh pengendara   Simbol untuk jarak adalah  s
                  sepeda adalah s  + s  + s  + s  = 4 + 4 + 4 + 4 = 16 meter. Dapat       dengan satuan meter (m). Jika
                                      BC
                                AB
                                                 BA
                                           CB
                  disimpulkan bahwa,  jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh      pada koordinat sumbu x, simbol
                  oleh benda. Jarak merupakan salah satu besaran skalar.                  jarak dapat disebut x dengan
                      Kalian dapat menuliskan persamaan jarak sebagai berikut.            satuan meter (m).
                    s = s  + s  + s  + s    ......................................... (1.12)
                        1    2    3   n
                  Keterangan:
                  s  = jarak (m)
                  n  = panjang lintasan yang dilalui (n = 1, 2, 3, 4, dst)
                      Makin panjang lintasan yang ditempuh, jarak yang ditempuh benda
                  makin besar. Jadi, jarak sangat dipengaruhi oleh bentuk lintasan.

                  c.  Perpindahan
                  Perhatikan kembali Gambar 1.19. Pengendara sepeda bergerak dari titik   Catatan
                  A menuju ke titik C. Artinya, Posisi awal pengendara sepeda berada di

                  titik A dan posisi akhir berada di titik C. Pengendara sepeda mengalami   Vektor posisi  r  suatu partikel pada
                  perpindahan dari titik A ke titik C. Jadi, perpindahan adalah perubahan   sumbu koordinat:

                  posisi atau posisi akhir dikurangi posisi awal.                            r =  = x Î + y ĵ + z k dan r =  = x Î + y ĵ + z k z k Æ


                                                                                                        Æ
                                                                                                  y j +
                                                                                                                +
                                                                                              x i +
                                                                                                                   Æ ^
                                                                                                              x iy j +
                                                                                                      z k
                                                                                                    Æ ^
                                                                                           1
                                                                                                       1
                                                                                                           2
                                                                                                                       2
                                                                                                   1
                                                                                               1
                                                                                                                  2
                                                                                              1
                                                                                                     1
                                                                                                  1
                      Perpindahan merupakan besaran vektor  karena memiliki  arah  dan    Vektor perpindahan:  2 2  2  2
                  besar. Perpindahan hanya dipengaruhi oleh posisi awal dan posisi akhir,   ∆r =− , jadi  ∆r =∆ +∆ +∆ k ^ zk Æ




                                                                                                                  Æ

                                                                                                  r
                                                                                               r
                                                                                                                  yj
                                                                                                             xi+ ∆yĵ + ∆z
                                                                                                           = ∆xÎ
                  tidak dipengaruhi oleh bentuk lintasan, atau dapat ditulis                   2  1
                                                                                          Besar perpindahan:
                                                                                                        )
                                                                                                         2
                                                                                                   2
                                                                                                   )
                    ∆x = x     – x      ............................................. (1.13)  ∆r = ( ∆x +( ∆y +( ∆z) 2
                           akhir  awal
                  Keterangan:
                  ∆x  = perpindahan (m)       x akhir  = posisi akhir (m)
                  x   = posisi awal (m)
                   awal
                      Simbol  ∆  berarti  perubahan  yang  terjadi.  Dengan  demikian,  ∆x
                  berarti perubahan yang terjadi pada x.
                      Dari Persamaan 1.13 kalian bisa mengetahui perpindahan yang dialami
                  oleh pengendara sepeda. Berdasarkan Gambar 1.19 pengendara sepeda
                  bergerak dari titik awal A (–4 m) ke titik akhir C (4 m). Perpindahan
                  yang dialami pengendara sepeda adalah
                  ∆x = x     – x  = 4 – (–4) = 8 m
                         akhir  awal
                                                                                      Bab I Kinematika Benda Titik  15
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36