Page 65 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 65
MATERI 3
AKIBAT PELANGGARAN LALU
LINTAS DAN TINDAKAN
TERHADAP KEMATIAN
A. Akibat Pelanggaran Lalu Lintas dan Tindakan Terhadap Kematian
Kecelakaan lalu lintas
merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang
mempengaruhi semua sektor
kehidupan, kecelakaan lalu lintas
tidak hanya menyebabkan
kematian dan kerusakan
kendaraan bermotor, tetapi juga
telah mengakibatkan penyakit
yang serius dan kecacatan Gambar. 20
(Sahabudin et al., 2011).
Kecelakaan lalu lintas di Indonesia oleh World Health Organisation (WHO)
dinilai menjadi pembunuh terbesar ketiga, di bawah penyakit jantung
koroner dan tubercolosis/TBC.
WHO juga mencatat terdapat 1,2 juta orang meninggal setiap
tahunnya dalam kecelakaan lalu lintas dan 50 juta orang korban
kecelakaan lalu lintas mengalami luka serius maupun cacat tetap (WHO,
2011). Kecelakaan lalu lintas juga menjadi penyebab utama kematian
anak di dunia, dengan dengan rentang usia 10 sampai dengan 24 tahun.
(Badan Intelejen Negara, 2012). Pada survey yang dilakukan di 182 negara,
Indonesia menempati urutan kelima dalam peringkat negara dengan
korban tewas terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas(Ratnasari et al.,
2014).
Banyaknya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara
menyebabkan meningkatnya jumlah kecelakaan (Melasari, 2017).
Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan luka- luka hingga kematian
pada manusia (Dewi & Zain, 2016).
Kecelakaan lalu lintas melibatkan anak usia remaja tergolong besar.
Berdasarkan data Korlantas Polri mengenai pelanggaran lalu lintas dengan
jumlah kecelakaan terbanyak di Indonesia didominasi yang oleh kelompok
umur 15-19 tahun (Izadi, 2019).
Page 64