Page 22 - ANALISIS VEKTOR E-MODUL
P. 22

18







                                         2           
                                                 
                                              y    ( A B) 
                                                           
                                        x  y        x      
                                                       
                                         2       B   A   A    
                                                 
                                        x   y   y   x   x  B 
                                                                
                                                                         
                                         2      2 B   A  B   A  B    2 B  
                                              A                           B
                                        x   y    y  x   y   x   x   y   y  x



                 Penerapan Fisika : diferensial vektor


                  Penerapan  diferensial  vektor,  pada  materi  mekanika  khususnya


                  kinematika. Newton yang menyatakan bahwa, jika F adalah gaya total yang
                                                                            ⃗
                  bekerja pada sebuah objek bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v,

                  maka

                                                       F =   (mv)
                                                       ⃗   d                                     (2.15)
                                                           dt
                  Di mana mv adalah momentum  dari objek. Jika  m konstan, maka rumus

                               ⃗
                  ini menjadi F=  m  dv  = ma, dimana a adalah percepatan objek
                                      dt

                  Contoh Soal 2.2


                   Perlihatkan  bahwa  percepatan  a  dari  sebuah  partikel  yang  bergerak

                   sepanjang sebuah kurva ruang dengan kecepatan v  diberikan ;

                                                         dv    v 2  
                                                     a     T     N
                                                         dt     

                             ⃗
                   di mana    adalah sebarang vektor singgung satuan terhadap kurva ruang.
                   ⃗⃗
                      vektor normal utama, dan    adalah jejari kelengkungan.
                   Pembahasan

                                                                                               ⃗
                   Kecepatan      sama dengan besarnya v kali vektor satuan singgung    atau
                        ⃗
                      = v  , Diferensiasikan
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27