Page 24 - ANALISIS VEKTOR E-MODUL
P. 24

20









                  TIME TO QUIZ 2


                   Setelah mempelajari diferensiasi vektor maka, kliklah tombol di bawah ini

                   untuk memulai quiz.




                   Setelah menulis jawaban, kirimlah jawaban anda dengan mengklik tombol

                   di bawah ini.




                 2.2.3 Diferensial berarah; gradien

                      Menurut  (Jumini  &  Wahyudi,  2015)  fungsi  ruang  dalam  fisika

                 merupakan  besaran  fisis  yang  sering  kali  dipergunakan  dalam  konsep

                 median memiliki 2 arti sekaligus, yaitu

                 1.  Sebagai suatu daerah
                 2.  Sebagai besaran fisis

                 Keduanya merupakan fungsi ruang yang mempunyai 2 besaran yaitu :

                 1.  Medan Skalar : Temperatur, usaha, daya dan lain-lain.
                 2.  Medan Vektor : Gaya, momentum, tekanan, dan lain-lain.

                       Operator  del  merupakan  operator  pada  diferensial  vektor  yang

                 disimbolkan  dengan  ∇  (nabla)  yang  didefinisikan  dalam  bentuk  turunan

                 parsial, yaitu

                                                        ∂      ∂   ̂  ∂
                                                 ∇ = (î   + ĵ  + k )
                                                        ∂x    ∂y     ∂z                           (2.16)
                 Misalnya ∅ (x, y, z) terdefinisi dan diferensiabel pada setiap titik (x, y, z) dalam

                 ruang R3, maka grad ∅ didefinisikan oleh

                                                          ∂      ∂     ∂
                                                                     ̂
                                                 ∇∅ = ( î   + ĵ  + k )∅
                                                         ∂x     ∂y     ∂z
                                                        ∂∅     ∂∅     ∂∅
                                                                     ̂
                                                 ∇∅ =  î   + ĵ  + k                             (2.17)
                                                        ∂x     ∂y     ∂z
                 Ingat bahwa gradien fungsi skalar menjadi  fungsi vektor.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29