Page 24 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 24

14





                      “Assalamu’alaikum,  Ayah.  Apa  kabar  Ayah?  Ibu  sehat?”
               tanyaku pada ayah.

                      Waalaikumsalam, alhamdulillah Ra” jawab Ayah. Ayah pun
               bercerita semua kejadian yang terjadi pada hari itu. “Hari ini, ayah

               dan  ibu  udah  pindah,  gak menempati  rumah  itu  lagi”  kata  ayah.
               Seketika mataku mulai berkaca-kaca menahan air mata yang akan

               jatuh.
                      “Sabar  ya  Ayah,  semoga  kita  masih  diberi  perlindungan,
               Allah tak akan menguji hamba-Nya di luar batas kesanggupannya”

               kataku untuk memberikan semangat pada ayah.

                      Waktu libur tiba, aku pulang seperti biasa melihat keadaan
               ayah dan ibuku. Di kampung yang sama dengan suasana rumah
               yang  berbeda.  Kini  aku  pulang  di  rumah  nenek.  Seperti  biasa,

               ayah yang selalu menjemputku ketika aku tiba di simpang rumah.
               Waktu  perjalanan  25  menit  untuk  dapat  sampai  ke  rumah.

               Setibanya di rumah, kusalam ibu dan nenek.
                      Rumah  nenek  bersebelahan  dengan  rumah  yang  aku

               tempati  dulu.  Setiap  kali  mata  memandang,  rumah  itu  selalu
               terlihat.  Sedih,  kecewa,  marah  semua  kurasa  pada  saat

               melihatnya.  Rumah  yang  biasanya  menjadi  tempat  bergurau
               dengan  ayah  dan  ibu  kini  tak  dirasakan  lagi  di  rumah  itu.  Aku

               mencoba ikhlas dengan segala yang menimpa.
                      Perjuanganku  masih  kulanjutkan  sampai  aku  semester

               delapan.  Semester  delapan  adalah  tahap  terakhirku  untuk
               mendapatkan  gelar  S.Pd.  Alhamdulillah,  semua  berlalu  dengan

               baik  dan  dipermudahkan  oleh  Allah.  Sidang  pertamaku  seminar
               proposal    lancar,    kemudian     dilanjutkan   dengan     sidang




               Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”                                                14
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29