Page 25 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 25

15





               komprehensif  juga  lancar.  Segala  sesuatu  kupersiapkan  demi
               kelancaran semuanya.

                      Sidang  terakhir    yang  ditunggu-tunggu  telah  tiba.  Hari  ini
               aku  akan  melaksanakan  sidang  munaqasyah  sebagai  sidang

               terakhir  untuk  melengkapi  perjalan  sejarah  di  perguruan  tinggi.
               Dengan  doa  orang  tua,  aku  berhasil  lulus  pada  sidang

               munaqasyah dengan nilai sangat baik. Betapa senang hatiku. Kini
               namaku  telah  bertambah  menjadi  “Adira  Saputri,  S.Pd.”  Segera
               kutelepon  ayah  dan  ibu  bahwa  aku  telah  lulus  ujian  dan  akan

               wisuda pada bulan ini juga.

                      Tiba  waktunya  wisuda,  ayah  dan  ibuku  datang  dari
               kampung untuk menyaksikanku menggunakan baju sarjana yang
               selama ini kuimpikan, memakai toga di atas kepalaku.

                      “Ayah,  Ibu  ini  adalah  hadiah  yang  kupersembahkan  buat
               Ayah dan Ibu. Terima kasih Ayah, terima kasih Ibu, tanpa kalian

               aku  tak  mungkin  bisa  seperti  ini,”  kataku  kepada  ayah  dan  ibu.
               Cucuran  air  mata  mulai  kembali  jatuh.  Hari  ini  aku  berhasil

               menceklis impianku yang pertama dan masih banyak impian yang
               akan kuukir untuk mereka.

                      Setelah  tamat  wisuda,  penerimaan  Pegawai  Negeri  Sipil
               dibuka  dan  aku  memutuskan  untuk  mengikuti  pendaftaran

               tersebut. Berhadapan dengan ribuan orang yang memiliki harapan
               yang  sama.  Kini,  aku  hanya  berdoa  dan  mengharapkan  ridho

               orang tua dan Allah.  Pada saat  pengumuman, ini adalah hadiah
               keduaku untuk ayah dan ibu. Aku berhasil diterima menjadi PNS

               dan menjadi guru di salah satu sekolah dasar negeri.
                      “Ayah,  Ibu,  berkat  perjuangan  dan  doa  kalian,  kini  aku

               dapat menjadi PNS,” ucapku pada ayah dan ibu.

               Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”                                                15
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30