Page 47 - Kumpulan Cerpen Dakwh Islami
P. 47

Semua yang kulihat benar-benar asing, hanya satu orang
               yang wajahnya kukenal. Yaitu lelaki jangkung dan klimis
               yang baik hati itu. Ia tampak ramah sedang  menyalami
               orang-orang satu persatu.


               “Semoga  bermanfaat,  Pak,”  Katanya  kepada  salah
               seorang,  kemudian  ia  menambahkan  “kalau  ada  biaya
               atau barang yang dibutuhkan lagi, jangan sungkan untuk
               bilang ya, Pak.”

               Orang yang menerima  tampak  riang.  Dan akhirnya  aku
               tahu, ini adalah masjid yang baru dibangun tak jauh dari
               masjid  tempat  kubersemayam  dulu.  Aku  turut  senang
               dalam  pembangunan  masjid  baru  ini,  tapi  di  sisi  lain
               perasaanku berkata lain. Entah mengapa sosok Bayu, dan
               nasib  anaknya  yang  malang  masih  sangat  terngiang-
               ngiang di pikiranku.




















                                         - 47 -
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52