Page 7 - MODUL HIMPUNAN
P. 7

  Himpunan Bagian
                       Himpunan  A  merupakan  himpunan  bagian  dari  B  jika  semua  anggota  himpunan  A
                       merupakan anggota himpunan B. Himpunan bagian dilambangkan dengan ⸦, sedangkan
                       bukan himpunan bagian dinotasikan dengan ⸦.

                     Himpunan Berhingga dan Tak Berhingga
                       Himpunan  berhingga  ialah  suatu  himpunan  yang  jumlah  anggotanya  dapat  dihitung.
                       Sedangkan himpunan yang jumlah anggotanya tidak dapat dihitung disebut himpunan tak
                       berhingga.
                       Contoh :
                       Himpunan berhingga :
                       M = { x  x bilangan asli kurang dari 10}
                       M = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}

                       Himpunan tak berhingga :
                       N = { x  x bilangan asli}
                       N = {1, 2, 3, 4, 5, ….}

                     Himpunan Ekuivalen
                       Himpunan A dan B dikatakan ekuivalen jika banyak anggota kedua himpunan tersebut
                       sama → n(A) = n(B).
                       Contoh :
                       A = {1, 2, 3} → n(A) = 3
                       B = (a, b, c} → n(B) = 3
                        n(A) = n(B), maka A ekuivalen dengan B.

               1.3 HUBUNGAN ANTAR HIMPUNAN
                     Hubungan Saling Lepas
                       Dua  himpunan  dapat  dikatakan  saling  lepas  atau  saling  asing  jika  kedua  himpunan
                       tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan.
                       Contoh :
                       Diketahui dua himpunan sebagai berikut:
                       A = {1, 2, 3, 4, 5}
                       B = {6, 7, 8, 9, 10, 11}
                       Apakah kedua himpunan tersebut saling lepas?
                       Jawab:
                        Antara himpunan B dan C saling lepas karena di himpunan B tidak ada anggota yang di
                       himpunan C.



                                                              4
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12