Page 9 - ikat ilmu dengan menulisnya
P. 9
9
seroang penulis. Dia belum tentu seorang ustadz
yang bisa ceramah, pidato atau menggoyang masa,
tapi yang pasti dia adalah seorang penulis.
Maka menulis itu adalah bagian dari cara kita
mengikat ilmu yang pernah kita pelajari di kelas dan
yang pernah kita hafalkan menjelang ujian.
Potensinya ada dan sudah pernah dibuktikan.
Tinggal satu lagi, yaitu bagaimana menuliskan
ulang semua yang pernah ditulis ketika dulu ujian
zaman masih mahasiswa. Itulah cara yang bisa
dilakukan oleh siapa saja untuk mengikatkan ilmu
yang pernah dipelajarinya, yaitu dengan cara
menuliskannya.
Kalau diibaratkan menulis itu seperti kita
mengikat hewan hasil buruan kita, sebagaimana
ungkapan dalam bahasa Arab :
هديق ةباتكلاو ديص ملعلا
Ilmu itu dari berburu sedangkan menuliskannya itu
menjadi tali pengikatnya.
Percuma saja kita berburu, kalau hewan hasil
buruannya pada melarikan diri. Maka biar hasil
buruan itu tidak hilang, ikatlah hasil buruan itu. Ilmu
yang kita kejar sampai ujung dunia itu adalah hasil
buruan kita. Maka akan percuma kalau semua hasil
buruan itu pada terlepas begitu saja. Ilmu itu harus
diikat, caranya dengan menuliskannya.
Koleksi Kitab
Salah satu kebiasaan mahasiswa kita yang kuliah