Page 51 - E-modul Potyvirus untuk Siswa
P. 51
diperlukan untuk mentransfer RNA virus dari Potyvirus secara memadai untuk masuk ke
mesin translasi sel inang tanpa terdegradasi. Saat memasuki sel inang, struktur
poliprotein Potyvirus membongkar dan melepaskan RNA genomik, yang mengalami
translasi oleh ribosom inang dan menghasilkan poliprotein tunggal. Poliprotein tersebut
kemudian akan dibelah oleh protease menjadi sepuluh protein fungsional untuk
selanjutnya mengalih fungsikan metabolisme inang (Gambar 9).
Sel tanaman pada hakekatnya berfungsi sebagai reaktor perbanyakan (replikasi)
virus baru, karena virus tidak mempunyai aktivitas metabolisme. Keberadaan virus
dalam sitoplasma sel tanaman akan direspon oleh mesin metabolisme tanaman dengan
reaksi molekuler dan terjadi perubahan arah transformasi genetik dengan mengutamakan
ekspresi gen virus. Sel inang akan menjadi sarana untuk replikasi materi genetik virus
(RNA) dan protein virus. Semua materi yang diperlukan untuk sintesis genom dan
protein virus diperoleh dari sel inang. Tahapan infeksi virus pada sel tanaman inang yaitu
virus masuk ke sitoplasma melalui bantuan vektor atau perlukaan secara mekanis. Di
dalam sitoplasma akan terjadi pemisahan antara protein selubung dan asam nukleat
(uncoating). Asam nukleat virus (RNA) berfungsi sebagai genom virus akan memasuki
tahap replikasi, yaitu replikasi RNA dalam sitoplasma untuk virus RNA (Akin, 2021).
Siklus replikasi virus tumbuhan genom RNA dapat dilihat pada gambar 20.
Gambar 20. Siklus Replikasi Virus Tumbuhan Genom RNA
(Akin, 2021)
51