Page 52 - E-modul Potyvirus untuk Siswa
P. 52
Keterangan:
(1) Virion masuk ke sitoplasma tanaman inang;
(2) +ssRNA virus akan terpisah antara kapsid dan genom;
(3) Translasi RNA polimerase untuk replikasi genom virus;
(4) Sintesis -ssRNA sebagai cetakan untuk membentuk +ssRNA genom virus;
(5) Sintesis +ssRNA sebagai genom virus baru;
(6) Translasi +ssRNA virus membentuk kapsomer virus baru;
(7) Pembentukan virion (nukleokapsid) baru melalui penggabungan antara +ssRNA
baru dan kapsomer;
(8) Penyebaran virion ke sel sekelilingnya melalui plasmodesmata dan penyebaran
melalui sistem pembuluh tanaman inang.
Pergerakan sel-ke-sel dari RNA virus difasilitasi oleh protein virus untuk
berjalan melintasi plasmodesmata, yang menghubungkan sitoplasma dan RE (retikulum
endoplasma) sel tanaman inang ke sel tetangga. Tiga protein yang terlibat dalam proses
ini adalah: protein gerakan P3N-PIPO, protein inklusi silinder (CI), dan protein mantel
(CP). Salah satu fitur unik dari Potyvirus adalah struktur seperti kincir yang disebut
protein inklusi silinder (CI). Protein ini terlibat dalam proses replikasi selama infeksi
virus. Interaksi dua protein tersebut dengan protein selubung (CP) juga memainkan peran
langsung dalam migrasi antar sel genom virus, dimana protein dapat menginduksi
struktur berbentuk kerucut yang memfasilitasi kemampuannya untuk menembus dinding
sel dan berasosiasi dengan sel tetangga lainnya (Valli et al., 2018). Mekanisme
perpindahan potyvirus dari sel-ke-sel melalui plasmodesmata terdapat pada Gambar 21.
Gambar 21. Mekanisme Perpindahan Potyvirus melalui Plasmodesmata
(Akin, 2021)
Keterangan:
MP (Movement Protein) pada Potyvirus membentuk komplek dengan genom RNA yang
akan pindah dari sel-ke-sel melalui mikrotubul dan retikulum endoplasmid, komplek
genom dan MP translokasi antar sel melalui plasmodesmata.
52