Page 47 - gabungan tanpa kajur fix e-Modul Audit 1
P. 47

untuk  menyediakan  suatu  basis  bagi  perancangan  dan  pelaksanaan  prosedur  audit

                       lanjutan. Oleh karena itu, auditor harus:
                          (a) Mengidentifikasi  risiko  sepanjang  proses  pemerolehan  pemahaman  tentang

                              entitas  dan  lingkungannya,  termasuk  pengendalian  relevan  yang  berkaitan
                              dengan risiko;

                          (b) menilai dan mengidentifikasi risiko, serta mengevaluasi apakah risiko tersebut

                              berkaitan secara lebih pervasive terhadap laporan keuangan secara keseluruhan
                              dan secara potensial memengaruhi banyak asersi;

                          (c) menghubungkan risiko yang diidentifikasi denga napa yang bisa menjadi salah
                              pada  tingkat  asersi,  dengan  memperhitungkan  pengendalian  relevan  yang

                              hendak diuji oleh auditor; dan

                          (d) mempertimbangkan kemungkinan kesalahan penyajian.
                      1.  Penilaian  Risiko  Kesalahan  Penyajian  Material  Pada  Tingkat  Laporan

                         Keuangan
                              Risiko kesalahan penyajian material pada tingkat laporan keuangan merujuk

                         pada risiko  yang berhubungan secara pervasive  dengan laporan keuangan secara
                         keseluruhan dan secara potensial berdampak pada banyak asersi. Sebagai contoh

                         yaitu  pengabaian  pengendalian  internal  oleh  manajemen.  Risiko  pada  tingkat

                         laporan  keuangan  dapat  dihasilkan,  terutama  dari  lingkungan  pengendalian  yang
                         defisien.  Sebagai  contoh,  perhatian  tentang  integritas  manajemen  entitas  dapat

                         menyebabkan auditor menyimpulkan bahwa risiko salah representasi dalam laporan
                         keuangan  oleh  manajemen  sedemikian  tingginya,  sehingga  audit  tidak  dapat

                         dilaksanakan.

                      2.  Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Pada Tingkat Asersi
                         Risiko kesalahan penyajian material pada tingkat asersi untuk golongan transaksi,

                         saldo akun, dan pengungkapan perlu dipertimbangkan karena pertimbangan tersebut
                         secara langsung membantu dalam menentukan sifat, saat, dan luas prosedur audit

                         lebih lanjut pada tingkat asersi yang diperlukan untuk memperoleh bukti audit yang

                         cukup  dan  tepat.  Asersi  yang  digunakan  oleh  auditor  dalam  mempertimbangkan
                         jenis-jenis  kesalahan  penyajian  potensial  yang  berbeda  yang  dapat  terjadi

                         digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu (1) Asersi tentang golongan transaksi dan
                         peristiwa  untuk  periode  yang  diaudit;  (2)  Asersi  tentang  saldo  akun  pada  akhir

                         periode, dan; (3) Asersi tentang penyajian dan pengungkapan.


                                                           42
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52