Page 26 - Indara dan Siraapare
P. 26

“Ja … jangan anak muda. Lebih baik kalian pergi saja
            dari sini!” Akhirnya ibu itu mengeluarkan suaranya. Indara
            Pitaraa  malah  semakin heran  dengan  jawaban  ibu  tua

            tersebut.
                    “Mengapa ibu mengusir kami? Kami tidak bermaksud

            jahat,” kata Indara Pitaraa.

                    Tak lama kemudian masuklah seorang lelaki tua. Ia
            adalah  suami si ibu tua  yang  langsung  mendorong Indara
            Pitaraa.

                    “Pergi! …Cepat pergi saja dari sini!” kata si bapak tua

            itu marah.
                    “Kami hanya mau mencari tempat menginap untuk

            semalam saja, Pak?” Kata Indara Pitaraa.
                    “Jangan bodoh, anak muda! Tidakkah kau lihat desa

            ini sudah hancur, kami saja tidak tahu lagi harus tinggal di
            mana.  Sana  ... cepat  pergi!” Si bapak  tua  mengusir Indara
            Pitaraa  dan Siraapare. Akhirnya, kedua kakak  beradik itu

            meninggalkan rumah itu.

                    “Sudahlah,  Kak.  Lebih baik  kita  lanjutkan  saja
            perjalanan  kita.  Kita  beristirahat  di dalam  hutan  saja.”
            Siraapare berkata sambil berjalan meninggalkan kakaknya

            yang masih berdiri memandangi gubuk tua itu.







                                         19
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31