Page 23 - Indara dan Siraapare
P. 23
Siraapare juga mengalami mimpi yang sama dengan
Indara Pitaraa. Setelah keduanya cukup beristirahat,
tidur, dan makan, mereka melanjutkan perjalanan. Setelah
berhasil keluar dari hutan, mereka menemukan sebuah
perkampungan. Namun, tidak seperti desa mereka yang
indah dan tenang, suasana di desa ini sangatlah buruk.
Rumah-rumah yang ada semuanya rusak, tanaman dan
kebun terlihat hancur semua. Setiap orang yang mereka
jumpai berlari ketakutan. Indara Pitaraa dan Siraapare
terheran-heran dengan sikap orang-orang yang ketakutan.
“Apa yang terjadi dengan desa ini?” tanya Indara
pitaraa.
“Iya, apa yang terjadi? Semuanya berantakan sekali,”
kata Siraapare.
“Apa mungkin ada binatang buas dari hutan yang
masuk ke sini dan merusak semuanya? Tapi, kenapa orang-
orang juga takut melihat kita?” tanya Indara Pitaraa lagi.
“Coba kita cari kepala desanya saja, Kak, mungkin dia
tahu sesuatu.”
Mereka kemudian mencari-cari seseorang yang bisa
mereka tanyai. Tapi, tidak seorang pun yang mau bicara
dengan mereka berdua. Semuanya ketakutan melihat orang
asing, apalagi Indara Pitaraa dan Siraapare membawa keris
yang berwarna menyilaukan mata.
16