Page 27 - EBOOK BIOLOGI SMA KELAS X
P. 27
Bangsa/ Ordo Psilophytales (Paku Telanjang)
Tumbuhan yang tergolong bangsa ini termasuk tumbuhan darat yang tua. Sekitar 350
juta tahun yang lalu, yaitu dalam jaman silur akir dan devon yang telah terdapat sebagai
semak – semak. Jadi tumbuhan ini telah ditemukan dalam lapisan bumi yang amat tua, yang
belum ditemukan sisa – sisa lumut. Dalam jaman karbon tumbuhan ini telah punah. Paku
telanjang merupakan tumbuhan paku yang paling rendah tingkat perkembangbanganna. Yang
paling sederhana masih belum berdaun dan belum berakar. Batang telah mempunyai berkas
pengangkut, bercabang – cabang menggarpu dengan sporangium pada ujung cabang – cabang
tadi.
1. Suku/Famili Rhyniaseae : tumbuhan ini mencapai tinggi lebih kurang setengah meter.
Batang dalam tanah, tumbuhan horizontal, tidak mempuyai akar melainkan hanya rizoid.
Organ ini homolog dengan rimpang tumbuhan tinggi. Batang dalam tanah membentuk
cabang – cabang yang tumbuh tegak lurus ke atas, bercabang – cabaang menggarpu,
tidak berdan, tetapi mempunyai mulut kulit, jadi cabang – cabang itu rupa – ruoanya juga
mempunyai fungsi sebagai alat asimilasi. Berkas pengangkut terdiri antara lain atas
terakeida yang mempunyai penebalan berbentuk cincin atau spiral dan tersusun
merupakan protostele. Bulu – bulu tapis belum ada, demikian pula cambium, jadi
tumbuhan ini belum memperlihatkan pertumbuhan menebal sekunder. Sporangium
relative besar terdapat pada ujung – ujung cabang dan mempunyai dinding yang terdiri
atas beberapa lapis sel. Dalamnya penuh terisi dengan isospora yang tersusun sebagai
teterade. Diantara jenis – jenis yang tergolong dalam suku ini ada yang mempunyai
semacam kolumela dalam sporangiumnya.
2. Suku Asteroxylaceae, dapat mencapai tinggi 1 m. Batangnya mempunyai (garis tengah) 1
cm, mempunyai penonjolan – penonjolan yang panjangnya hanya beberapa mm dan
disebut mikrofil. Beberapa jenis telah menunjukkan percabangan berkas pengangkut
sampai pada pangkal mikrofil. Beberapa jenis telah menunjukkan percabangan berkas
pengangkut sampai pada pangkal mikrofil, bahkan ada yang sampai masuk didalamnya,
tetapi ada pula yang sama sekali tanpa hubungan dengan berkas pengangkut. Mungkin
sekali mikrofil yang tidak berkesinambungan dengan berkas pengangkut itu tidak ada
fungsi dalam asimilasi, dan dapat kita samakan dengan rambut – rambut (trikoma) atau
emergensia tumbuhan tinggi. Pada penampang melintang, stele di dalam batang
berbentuk bintang. Pada beberapa jenis telah terdapat empulur, jadi stelenya bukan
protostele lagi meliankan telah berupa sifonostele. Ada yang di dalam dinding trakeidnya
telah terdapat noktah halaman.
26