Page 81 - 2017 PhET
P. 81
71
Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan
Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Mizan
Learning Center (MLC).
Leo, R.S. 2004. “Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan Dasar
I. (1 Mei 2004). 49-56.
Medriati, R. 1996. Penggunaan Model Siklus Belajar Pada Pembelajaran IPA SD.
Thesis. PPS IKIP Bandung. Tidak Diterbitkan.
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT:
Prestasi Pustakaraya.
Mulyasa. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Suatu Panduam Praktis).
Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. 2005. Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production.
Nurdini Avestasari. 2012. Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kerja Ilmiah
Antara Siswa yang Mengikuti Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan
Discovery dan Verifikasi pada Kerja Laboratorium untuk Kelas X Sma
Negeri 1 BanguntapanTahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Fisika
MIPA UNY. 1 (1). (online). joural.student.uny.ac.id (diakses tanggal 12
Juli 2017)
Rosenberg, M.J. 2001. E-Learning Strategies for Delivering Knowledge in the
Digital Age. Vol. 9. New York: McGraw-Hill.
Salman. 2000. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
Pencapaian Standar Nasional Pendidikan yang Terkait dengan
Pembelajaran Matematika. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta:
Quantum Teaching.
Sardiman 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.
Saregar, Antomi. 2016. Pembelajaran Pengantar Fisika Kuantum dengan
Memanfaatkan Media Phet Simulation dan LKM Melalui Pendekatan
Saintifik: Dampak pada Minat dan Penguasaan Konsep Mahasiswa.
Lampung: Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudirman Siahaan. 2009. Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK)
Dalam Pembelajaran. Jakarta: Konten Jardiknas