Page 24 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 24
1. Digunakan untuk mengukur diameter luar objek
2. Digunakan untuk mengukur diameter dalam objek
3. Digunakan untuk mengukur kedalaman objek
4. Skala tetap cm
Gambar 1.11 Bagian-bagian Jangka Sorong
5. Skala tetap inchi
6. Vernier atau nonius cm
7. Vernier atau nonius inchi
8. Digunakan untuk mengunci rahang geser
Jangka sorong memiliki nonius (skala pendek) yang
panjangnya 9 mm dibagi atas 10 bagian yang sama. Ini
menyeBabkan beda satu bagian skala nonius dan satu bagian skala
utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm, sehingga ketelitian jangka
sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Cara mengukur diameter, lebar, atau ketebalan benda
Gambar 1.12 Penggunaan (Gambar 1.12) dengan menggunakan jangka sorong adalah
jangka sorong untuk mengukur putarlah pengunci ke kiri, buka rahang, masukkan benda ke
diameter luar benda rahang bawah jangka sorong, geser rahang agar tepat pada benda,
lalu putar pengunci ke kanan agar rahang tidak bergeser dan
diperoleh nilai yang tepat.
Cara membaca skala jangka sorong:
Mula-mula perhatikan skala nonius yang berimpit dengan
skala utama. Hitunglah beberapa skala hingga ke angka nol. Pada
skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah 4 skala.
Artinya angka tersebut 0,4 mm atau 0,04 cm. Selanjutnya
perhatikan skala utama. Pada skala utama, setelah angka nol
Gambar 1.13 Cara membaca
mundur ke belakang menunjukkan angka 4,7 cm. Sehingga
skala jangka sorong
diameter benda yang diukur sama dengan 4,7 cm + 0,04 cm = 4,74
cm.
Cara mengukur diameter bagian dalam sebuah pipa atau
tabung. Putarlah pengunci ke kiri, masukkan rahang atas ke dalam
pipa atau tabung yang hendak diukur diameter dalamnya. Geser
rahang agar tepat pada benda, kemudian putar pengunci ke
Gambar 1.14 Cara mengukur kanan. (Gambar 1.14).
diameter dalam pipa atau
tabung
12 Fisika Kelas X