Page 38 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X

R  F  F  . 2 F 1 .F 2 . cos 
2
2
1
2
R  F  F  . 2 F 1 .F 2 . cos 180
2
2
0
1
2
2
2
a. Dua vektor yang berlawanan R  F  F  . 2 F 1 .F
2
2
1
arah:
Ingat: F  F  . 2 F 1 .F  (F  F 2 )
2
2
2
2
1
2
1
F 1 F 2
Sehingga diperoleh:
R  (F  F ) atau R  F  F
2
b. Resultan dua buah vektor 1 2 1 2
yang saling berlawanan:
Kesimpulan:
F 1
Bila dua buah vektor yang berlawanan arah dijumlahkan atau
F 2 diresultankan, maka vektor resultannya akan searah dengan
R
vektor yang besar dan besarnya sama dengan selisih aljabar kedua
vektor itu.
Dari beberapa kasus di atas dapat disimpulkan, bahwa
Besar resultan dua buah vektor mencapai harga maksimum bila
kedua vektor tersebut searah, dan mencapai harga minimum bila
kedua vektor tersebut berlawanan arah.
Jadi, besar resultan dua buah vektor F 1 dan F 2 yang
memungkinkan adalah:

Mengurangkan atau Selisih Dua Buah Vektor

Mengurangkan atau selisih dua buah vektor R = F 1 – F 2 sama
a. Dua buah vektor F 1 dan F 2 dengan resultan dua buah vektor berikut: R = F 1 + (– F 2).
dengan arah berbeda:
o
Sudut apit antara F 1 dan - F 2 adalah  = 180 -  dan
o
cos (180 - ) = - cos 
F 1 F 2

Jadi, besar selisih dua buah vektor, dapat dicari dengan besar
resultan dua buah vektor sebagai berikut:
b. Selisih dua vektor tersebut:
2
2
R = F 1 – F 2 R  F  F  . 2 F .F . cos 
1 2 1 2
0
R R  F 1 2  F 2 2  . 2 F 1 .F 2 . cos( 180   )
F 1



-F 2
Catatan:
R = F 1 – F 2 = F 1 + (– F 2)

26 Fisika Kelas X