Page 105 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 105

apakah  dia  bersalah  atau  tidak,  tentu  saja  setelah  proses

                  penyelidikan.

                        Tentang  masalah  hukum  yang  terkait  dengan  Undang-
                  undang  Tuduah,  pelanggaran  sebenarnya  bisa  dikategorikan

                  kepada  terdakwa sebab sudah cukup bukti di lapangan saat
                  tertangkap  tangan.  Untuk  pelengkap  pembuktian  akan

                  dihadirkan  beberapa  orang  saksi.  Adapun  Undang-undang

                  Cemo, statusnya baru sekedar terindikasi atau patut diduga. Ini
                  membutuhkan proses panjang untuk meniadakan realita dari

                  perkara  yang  samar-samar.  Semua  pesakitan  diberikan  hak
                  untuk  membela  diri.  Kalau  dia  punya  alibi  akan  dibebaskan

                  demi hukum.



                        1. Undang-undang Nan Salapan.

                        Pelanggaran terhadap pasal-pasal ini termasuk kejahatan

                  berat dinamakan kriminal, walau istilah itu tak dikenal dalam
                  Undang-undang Adat. Dia terdiri dari 8 pasal, tiap pasal terdiri

                  dari dua kejahatan berbeda kelas. Yang pertama delik ringan,

                  yang berikutnya sudah termasuk tindak kejahatan berat.
                        Adapun pasal-pasal yang dimaksud ialah :

                        1) Tikam Bunuah

                        Tikam atau Menikam sebatas melukai orang. Bunuah atau
                  Membunuh  sudah    menghilangkan  nyawa.  Berat  ringan

                  sanksinya dilihat dari motivasinya.

                        2) Rabuik Rampeh

                        Rabuik  atau  merebut  milik  orang  dengan  gerak  cepat
                  (jambret). Rampeh atau Merampas merebut dengan kekerasan

                  (Todong).

                        3) Sumbang Salah












                       76
                                  Yus Dt. Parpatih
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110