Page 107 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 107
Ada petunjuk kalau seseorang melakukan kejahatan.
Tugas pengadilanlah mencari “Ambacang” (sejenis buah
mangga) sumber bau itu.
2) Basuriah Bak Sipasin.
Sipasin adalah binatang kecil yang biasa hidup di lumpur
sawah. Dari Suriah kakinya bisa dilacak binatangnya.
3) Dibao Pikek Dibao Langau
Hampir semua orang mempercayai isu bahwa dialah
pelakunya, tapi berita samar tak tahu sumbernya dari mana.
4) Sadareh Anggang Inggok Aka Jatuah
Ada orang mati terbunuh, saat itu lewat seseorang di lokasi
membawa pisau berdarah. Dia pantas dicurigai.
5) Bajalan mandok-mandok
Malam tadi ada rumah kemalingan. Seseorang menjumpai
orang berjalan mengendap-ngendap di dekat rumah itu.
6) Bajua Bamurah Murah
Seseorang kehilangan handphone, sementara di kampung
sebelah mendapat kabar bahwa seseorang mengaku membeli
handphone murah jauh di bawah pasaran.
3. Undang-undang Tuduah
Yang dimaksud dengan Uundang-undang Tuduah adalah
hukum tentang kejahatan yang dilakukan seseorang. Ia
tertangkap oleh korban atau massa sedang melakukan aksinya.
Penjahat tersebut dinamakan tertuduh karena tertangkap
basah tak dapat mengelak lagi. Pasal-pasal dari peradilan
menggunakan undang-undang tuduah ini yaitu:
1) Talalah Takaja
Waktu melakukan kejahatan, dia dikejar dan dikeroyok
orang kampung, lalu diserahkan kepada pihak keamanan.
2) Talacuik Tapukia
78
Yus Dt. Parpatih